Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menuduh chief executive Premier League, Richard Masters, tak punya kepemimpinan terkait regulasi pergantian pemain. Akibatnya, dengan jadwal yang super padat, Trent Alexander-Arnold mengalami cedera.
Setelah Alexander-Arnold diduga mengalami masalah otot, Klopp melontarkan ketegangan yang dialami para pemain sebagai akibat dari jadwal yang padat. Liga Inggris dikompres karena pandemi virus corona yang sempat menghentikan kompetisi.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Manajer Liverpool mempertanyakan mengapa lima aturan penggantian, yang diterapkan saat musim lalu dilanjutkan setelah lockdown, tidak dilanjutkan. Padahal sebenarnya FIFA telah mencabut peraturan tersebut.
Akan tetapi, mayoritas klub-klub Liga Inggris menilai pergantian lima pemain akan menguntungkan tim-tim besar saja. Alhasil, Premier League kembali merumuskan pergantian tiga pemain.
"Menurut pemahaman saya, ini adalah kurangnya kepemimpinan," kata Klopp. "Anda menghadiri rapat dan Richard Masters [menyajikannya dengan salah], berkata, 'Anda ingin tiga atau lima pergantian pemain?' Ini bukan keuntungan [untuk klub yang lebih besar] - ini adalah kebutuhan. Di semua negara lain hal itu terjadi. Richard Masters menjualnya dengan sangat salah [saat voting]."
"Trent sekarang tak bisa tampil membela Timnas Inggris. Kami tidak tahu [cedera] apa, tetapi dia tidak bisa bermain untuk Inggris dan dia bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir yang akan dilewatkan Gareth [Southgate]," ujarnya lagi berapi-api.
Trent Alexander-Arnold mengalami cedera ketika membela Liverpool menghadapi Manchester City. Ia diguga mengalami cedera otot.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepakat dengan Ole Gunnar Solskjaer
Solskjaer menyesali keputusan FA yang memutuskan menggelar pertandingan Manchester United lebih awal. Padahal, anak asuhnya baru bertanding di Liga Champions tengah pekan lalu.
"Kami seakan dibuat kalah karena jadwal. Bagaimana Anda bisa berharap pemain Anda bisa bermain jam 12.30 (waktu setempat)? Sungguh bercanda!" kata Solskjaer.
"Tentu saja anak-anak mencoba untuk tetap fokus. Apa faedahnya bertanding pada Sabtu siang, saat jam makan siang, ketika Anda bisa bermain pada Minggunya."
Sumber: The Guardian
Advertisement