Bola.com, Jakarta - Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren ikut mengritik jadwal pertandingan kompetisi Eropa setelah mantan rekannya, Joe Gomez menderita cedera parah.
Gomez mengalami cedera saat berlatih di Timnas Inggris menjelang pertandingan persahabatan internasional melawan Irlandia.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate juga sudah angkat bicara soal minimnya kerja sama antara badan-badan terkait perihal jadwal liga dan pertandingan internasional.
"Orang-orang bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak yang terluka, itu sederhana," cuit Lovren di Twitternya, Kamis (12/11/2020).
"Terlalu banyak pertandingan, tidak mungkin untuk pulih cepat ketika Anda tahu bahwa tahun ini adalah tahun yang aneh," imbuhnya.
Lovren, yang pindah ke Zenit St Petersburg pada musim panas lalu setelah enam tahun di Liverpool, tidak terkejut ada begitu banyak pemain yang mengalami cedera pada musim ini.
"Tidak ada waktu istirahat yang sesuai. Secara pribadi saya hanya memiliki delapan hari libur, dan tidak ada pramusim yang tepat dan jadwal yang gila!!" keluh Dejan Lovren.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Diperhatikan
Dejan Lovren merujuk pada pemain Timnas Jerman dan gelandang Real Madrid Toni Kroos, yang pekan ini mengkritik tekanan yang diberikan pada pemain-pemain.
"Kami para pemain hanyalah boneka FIFA dan UEFA dengan semua (kompetisi) tambahan yang diciptakan," kata Kroos dalam podcast Einfach mal Luppen.
Kroos juga mengkritik rencana Piala Dunia antarklub menjadi 24 tim pada 2022. Ia mengatakan kompetisi semacam itu dirancang hanya untuk mencari uang dan tentu saja bakal membuat pemain kelelahan.
"@ToniKroos benar dan banyak manajer lain mengatakan hal yang sama berulang kali, tetapi tidak ada yang mendengarkan.
"Orang yang menulis dan memutuskan jadwal pertandingan harus memikirkan topik ini."
Advertisement