Bola.com, London - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, kagum dengan mental Harry Maguire. Bek Manchester United itu sempat dikritik karena diganjar kartu merah ketika melawan Denmark pada matchday keempat Grup 2 UEFA Nations League A, 14 Oktober 2020.
Harry Maguire diusir keluar pada menit ke-31 setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Jesus Gil. Bermain dengan sepuluh orang, Inggris terpaksa bertekuk lutut dari Denmark dengan skor 0-1.
Advertisement
Sebelum kesialan itu, perilaku Harry Maguire sempat disorot lantaran ia terlibat perkelahian, diduga dengan aparat di Yunani pada Agustus 2020. Sempat didakwa kurungan 21 bulan, ia bebas setelah mengajukan banding.
Karena kasus itu, Harry Maguire dicoret dari Timnas Inggris untuk beberapa pertandingan dan memengaruhi penampilannya bersama Manchester United.
Pelan-pelan, mental Harry Maguire kembali terbentuk. Teraktual, bek 27 tahun itu membuka keran gol Timnas Inggris ketika membungkam Irlandia 3-0 pada partai uji coba di Wembley Stadium, Kamis (12/11/2020) dini hari WIB.
"Saya sangat senang dengan Harry Maguire. Saya merasa bahwa kartu merah bisa menyelesaikan semuanya," kata Southgate dinukil dari Sports Mole.
"Anda bisa melihat di wajahnya ketika dia berjalan keluar lapangan pada malam itu. Dia baru saja mengalami kondisi ketika semuanya terasa melawan dia," tuturnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit
Harry Maguire belum bisa membuktikan kualitasnya sebagai bek termahal dunia. Eks pemain Leicester City ini masih kerap melakukan blunder konyol yang mengundang ejekan kepadanya.
Namun, kepercayaan terhadapnya tidak pernah luntur, baik di Manchester United dan Inggris. Bahkan, Maguire didapuk sebagai kapten tim pada dua kesebelasan tersebut.
"Saya melakukan percakapan yang baik dengannya dan saya tahu Manchester United akan mendukungnya. Penampilannya di klub sangat solid setelah itu. Dan ketika melawan Irlandia, saya pikir penting untuknya dipercaya kembali ke Timnas Inggris," jelas Southgate.
"Menjadi kapten tim adalah momen indah untuknya. Ditambah dia mencetak gol. Ini dorongan baginya. Jadi, ini sangat bagus," ucap pelatih berusia 50 tahun itu.
Saat menghadapi masa-masa kelam itu, Maguire menjadi bahan olok-olok warganet di Twitter. Ditambah penampilan buruknya di Manchester United, bek bertubuh jangkung ini semakin sering diledek.
Tentu, kebangkitan Maguire ini dapat membuat pembencinya Manchester United kepanasan. Dia telah membuktikannya bersama Inggris dan mendapatkan sanjungan dari Southgate.
Makin paham kenapa fans emyu benci maguire
— yovie (@cikal___) October 24, 2020
Ini kenapa pada benci Maguire ya 😂 * padahal gua juga #MUFC #PSGMUN
— United Bacot Podcast 🔰 (@UnitedBacot) October 21, 2020
Maguire Butut!! https://t.co/P9uaJMLDkX
— Dee (@JurigKebonAwi) October 17, 2020
Â
Sumber: Sports Mole
Advertisement