5 Pemilik Klub Liga Inggris Paling Tajir Melintir, Pantes Chelsea dan Manchester City Hobi Belanja Pemain Mahal

#NewProfilePic pic.twitter.com/eXiGdqmUUh

— Nassef sawiris (@sawiris_nassef) December 31, 2018

Aston Villa tidak butuh waktu lama ketika klubnya terpuruk di divisi Championship. Villa banyak melakukan perubahan berkat kedatangan Nassef Sawiris sebagai pemilik saham terbesar di klub.

Pada 2018, Nassef Sawiris membeli klub tersebut dan hanya setahun berada sebagai pemilik klub, Aston Villa berhasil naik kembali ke Premier League dengan beberapa perubahan yang terjadi. Kini Nassef Sawiris memiliki kekayaan sebesar 5,5 miliar poundsterling yang setara dengan 103 triliun rupiah.

Di bursa transfer awal musim, Aston Villa telah membelanjakan sebesar 70 juta poundsterling untuk memperkuat timnya setelah sebelumnya berjuang di zona degradasi.

Klub yang baru promosi kembali musim ini ke Premier League Fulham dimiliki oleh Shahid Khan konglomerat berdarah Pakistan yang membeli klub sejak 2013. Fulham juga sebelumnya sempat belanja besar-besaran sebelum terdegradasi musim 2018/19.

Di musim tersebut, Fulham menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling lebih untuk memperkuat tim. Sayangnya klub gagal total dan akhirnya degradasi dan musim ini telah kembali lagi.

Kini Fulham tetap berbelanja menghabiskan 33 juta poundsterling untuk musim ini. Total kekayaan yang dimiliki Shahid Khan adalah 5,8 miliar poundsterling setara 109 triliun rupiah.

Arsenal sedari dulu dikenal sebagai klub yang irit dalam urusan membeli pemain di bursa transfer. Namun, di balik hal tersebut Arsenal sebenarnya dimiliki oleh Stan Kroenke pebisnis asal Amerika Serikat.

Stan Kroenke kini memiliki kekayaan sebesar 6,8 miliar poundsterling setara dengan 127 triliun rupiah. Kroenke juga dikenal banyak memegang saham untuk berbagai klub di Amerika Serikat seperti Colorado dan Los Angeles Rams.

Musim ini Arsenal hanya berbelanja sekitar 76 juta poundsterling dengan Thomas Partey menjadi yang termahal sebesar 50 juta euro.

Chelsea mendapatkan suntikan dana yang besar sejak diambil alih oleh Roman Abramovich pada tahun 2003. Selama kekuasaannya hingga saat ini, Chelsea menjadi klub yang tidak segan-segan membeli satu pemain dengan harga mahal.

Bahkan di kondisi krisis akibat pandemi COVID-19 musim ini, Chelsea belanja tujuh pemain yang harganya mencapa 220 juta poundsterling. Paling mahal adalah Kai Havertz yang dibeli sebesar 71 juta poundsterling.

Harga tersebut menjadi tidak masalah karena itu merupakan bagian kecil dari Roman Abramovich yang memiliki kekayaan sebesar 8.5 miliar poundsterling setara 159 triliun rupiah.

Sheikh Mansour menjadi yang nomor satu untuk urusan kekayaan di Premier League. Bahkan kekayaan yang dimilikinya hampir tiga kali lipat dari yang dimiliki Roman Abramovich. Sheikh Mansour memiliki kekayaan sebesar 23,3 miliar poundsterling atau sebesar 439 triliun rupiah.

Di era kepemilikannya kini, Sheikh Mansour bahkan beberapa kali mencetak rekor transfer klub. Dengan Rodri musim lalu menjadi yang termahal sebesar 62,5 juta poundsterling, musim ini City tidak berhenti belanja dan telah mengeluarkan dana sebesar 152 juta poundsterling.

Pembelian termahal musim ini dimiliki Ruben Dias yang diangkut dari Benfica seharga 60 juta poundsterling.

Sumber asli: Transfermarkt, Sportbible

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Published 20/11/2020)