Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Patrice Evra, mengatakan Liverpool belum pantas dilabeli tim hebat. Menurutnya, The Reds baru pantas disebut klub hebat jika sudah memenangi gelar Premier League tiga kali beruntun.
Liverpool memenangi Liga Champions pada 2019 dan finis kedua di Premier League pada musim yang sama, dengan koleksi 97 poin.
Baca Juga
Advertisement
The Reds kemudian menjuarai gelar liga pertama dalam 30 tahun pada musim 2019/2020. Tim besutan Jurgen Klopp sangat dominan, dengan mengantongi keunggulan 18 poin atas peringkat kedua, Manchester City.
Laju apik Liverpool menunjukkan tanda-tanda masih berlanjut musim ini. Kemenangan 3-0 atas Leicester City, Senin (23/11/2020) dini hari WIB, membawa The Reds memecahkan rekor klub, yaitu tak terkalahkan dalam 64 laga kandang beruntun di liga.
Namun, Evra, yang memenangi lima gelar Premier League bersama Manchester United, mengatakan terlalu awal melabeli Liverpool sebagai tim hebat.
"Kita perlu bersikap tenang, ini baru sembilan pertandingan. Saya akan menyebut mereka tim hebat jika mereka memenangi tiga gelar liga beruntun," kata Evra kepada Sky Sports.
"Jika Liverpool tidak juara tahun ini, maka saya tidak akan memanggil mereka tim yang mengagumkan," imbuh Patrice Evra.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Buktikan Konsistensi
Evra mengatakan sebuah tim bisa disebut hebat jika telah membuktikan konsistensinya. Syarat tersebut juga berlaku bagi Liverpool.
"Semuanya tentang konsistensi dan mereka memenangi liga dari tahun ke tahun, maka saat itulah kita menyebut mereka tim Liverpool yang hebat," ujar Evra.
"Bebrapa tim sebelumnya telah melakukan itu. Saya akan menyebut mereka tim Liverpool terhebat jika memenangi tiga gelar liga berturut-turut," sambung pria berkebangsaan Prancis itu.
Sumber: Sky Sports
Advertisement