Bola.com, Jakarta - Christian Eriksen hampir pasti meninggalkan Inter pada Januari, menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Kamis (26/11/2020).
Pemain asal Denmark yang tiba dari Tottenham Hotspur pada Januari 2019 itu telah berjuang untuk beradaptasi di San Siro. Namun, Conte dinilai kurang sabar terhadap sang pemain sehingga menyebabkan fans jengkel.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Conte tidak memberikan waktu kepada Eriksen ketika Inter hanya bermain dengan 10 pemain dan tertinggal dua gol ketika melawan Real Madrid di Liga Champions, Kamis dini hari.
Kabar terbaru, Eriksen dikaitkan dengan Arsenal. Pada konferensi pers menjelang pertandingan Arsenal melawan Molde di Liga Europa, manajer The Gunners, Mikel Arteta belum mau angkat bicara.
"Ada banyak pemain yang bisa meningkatkan tim mana pun, tetapi kami jelas tidak akan membicarakan masing-masing," katanya.
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyebut timnya mempersilakan Christien Eriksen untuk hengkang ke klub lain pada Januari 2021.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gabung Arsenal?
Arsenal sempat dikaitkan dengan Houssem Aouar, tapi pada akhirnya batal karena harganya terlalu mahal. Setelah gagal mendapatkan pemain kreatif, pencoretan Mesut Ozil pun makin membuat kondisi lebih buruk.
Arteta mencoba beberapa cara, tapi sepertinya masalah Arsenal ini hanya bisa diselesaikan dengan pembelian pemain baru. Kemudian muncul gagasan The Gunners mencoba merekrut Christian Eriksen.
Eriksen diyakini menjadi pemain yang tepat untuk Arsenal. Dia terbukti kreatif selama membela Tottenham Hotspur dulu, di mana ia punya visi bermain dan sudah berpengalaman bermain di Premier League.
Sumber: La Gazzetta dello Sport via Football Italia
Advertisement