Bola.com, Jakarta Liga Inggris menjadi salah satu liga yang klub-klubnya begitu bernilai besar. Tak jarang, belanja besar dengan harga jor-joran dilakukan beberapa klub Premier League. Hal yang bisa terjadi berkat uang dari pemilik klub yang begitu melimpah. Diantaranya klub asal London Chelsea. Di kala liga-liga lain melakukan pengiritan akibat krisis karena pandemi COVID-19, klub Premier League masih bisa berbelanja lebih dari 1 miliar poundsterling, yang berada dikisaran 18,7 triliun rupiah.
Chelsea mendapatkan suntikan dana yang besar sejak diambil alih oleh Roman Abramovich pada tahun 2003. Selama kekuasaannya hingga saat ini, Chelsea menjadi klub yang tidak segan-segan membeli satu pemain dengan harga mahal.Bahkan di kondisi krisis akibat pandemi COVID-19 musim ini, Chelsea belanja tujuh pemain yang harganya mencapa 220 juta poundsterling. Paling mahal adalah Kai Havertz yang dibeli sebesar 71 juta poundsterling.
Baca Juga
Arne Slot Ditanya soal Kans Juara Liverpool di Liga Inggris: Bosan Ah Jawabnya! Premier League Bukan Liga Belanda
Deretan Statistik Apik Mohamed Salah Ketika Kembali Sumbang Gol Saat Liverpool Kalahkan Leicester City: 100 Gol di Anfield!
Netizen Murka usai MU Kalah 0-2 dari Wolves di Liga Inggris: Ruben Amorim Membuat Setan Merah Semakin Buruk
Advertisement
Harga tersebut menjadi tidak masalah karena itu merupakan bagian kecil dari Roman Abramovich yang memiliki kekayaan sebesar 8.5 miliar poundsterling setara 159 triliun rupiah.
Hal serupa juga dialami Manchester City yang berubah menjadi salah satu raksasa sepak bola yang salah satu faktornya berasal dari dana Sheikh Mansour. Saudagar kelahiran Abu Dhabi tersebut datang pada 2008 dan langsung menyulap City sebagai salah satu klub terkaya.
Berikut lima pemilik klub terkaya di Liga Inggris termasuk Chelsea.