Bola.com, London - Gelandang Arsenal, Dani Ceballos, mengakui terlibat adu jotos dengan David Luiz dalam sesi latihan. Meski begitu, Ceballos menilai perselisihannya dengan Luiz merupakan hal baik untuk The Gunners.
Berdasarkan laporan The Athletic, Perselisihan di antara kedua pemain tersebut terjadi pada sesi latihan Arsenal, 13 November lalu. Ketika itu, Ceballos terlambat melakukan tekel kepada David Luiz.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City
Advertisement
Akibatnya, bek asal Brasil itu merasa kesal dan meninju hidung Dani Ceballos hingga berdarah. Pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut ingin membalas pukulan yang dilayangkan Luiz. Namun, pemain Arsenal lainnya langsung merelai Ceballos dan David Luiz.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menilai perselisihan antara Dani Ceballos dan David Luiz sebagai kondisi yang normal. Menurut Arteta, anak asuhnya sangat serius dalam berlatih sehingga risiko terjadinya insiden semakin besar.
"Tidak ada apa-apa antara Dani Ceballos dan David Luiz. Tidak ada masalah sama sekali antara keduanya," kata eks gelandang Arsenal itu, 20 November lalu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Ada Perselisihan
Dani Ceballos tak menampik jika ada perselisihan antara dirinya dengan David Luiz. Namun, Ceballos memastikan sudah berdamai dan tidak ada lagi masalah dengan mantan bek Chelsea itu.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa tidak ada bentrokan atau perkelahian. Itu bukan perilaku yang patut dicontoh, tetapi bagus melihat Arsenal masih hidup. Tim ini memiliki karakter," ujar Ceballos.
"Kami adalah dua pemain sepak bola dengan kualitas kepemimpinan yang sangat mirip dan hal-hal seperti itu bisa terjadi. Kami tidak membiarkan satu hari pun berlalu. Kami berbicara pada sore yang sama setelah sesi latihan," tuturnya.
Sumber: Goal International
Advertisement