Bola.com, Jakarta - Pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (29/11/2020) malam WIB, boleh saja berakhir imbang. Tidak menarik? Justru ada lima hal yang perlu disimak.
Duel dua kesebelasan Liga Inggris itu berkahir dengan skor tanpa gol alias 0-0. Ada banyak peluang, tapi tak ada satupun yang berbuah gol.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di markas kebanggaannya, Stamford Bridge, Chelsea jadi terlihat lebih dominan ketimbang Tottenham selaku tim tamu. Mereka mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 61 persen berbanding 39 persen.
Selain itu, Chelsea juga mampu melepaskan 13 tembakan yang tiga di antaranya berhasil menemui sasaran. Sementara Tottenham sendiri hanya bisa melepaskan lima tembakan yang hanya satu menemui sasaran.
Ada 5 pelajaran penting yang bisa dipetik dari pertandingan Chelsea vs Tottenham Hotspur. Informasi selengkapnya bisa diketahui dengan melakukan scroll ke bawah.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertaruhan Jose Mourinho yang Berbahaya
Mourinho mengusung taktik bertahan pada pertandingan kali ini dan terbukti sukses. Namun perlu diketahui bahwa taktik tersebut memiliki resiko yang sangat tinggi.
Selama 90 menit, bola berada di bawah penguasaan Chelsea dengan presentase sebesar 61 persen. Selain itu, the Blues juga lebih rajin dalam menciptakan peluang ketimbang Harry Kane dkk.
Masalahnya, strategi serangan balik Tottenham mampu diatasi dengan baik oleh pertahanan Chelsea. Sehingga, andai mereka kebobolan satu gol saja, Mourinho bisa menjadi bulan-bulanan kritik pasca pertandingan.
Advertisement
Chelsea Si Tukang Buang-buang Peluang
Chelsea punya berbagai alasan untuk meraih kemenangan pada pertandingan kali ini. Menurut catatan, pasukan Frank Lampard tersebut mampu melepaskan 13 tembakan, tiga di antaranya berhasil menemui sasaran.
Torehan tersebut bisa dikatakan apik, apalagi Tottenham bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Tetapi, ini juga menjadi bukti bahwa lini serang Chelsea gemar membuang-buang peluang.
The Blues menghasilkan sejumlah peluang dari kaki Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Tammy Abraham hingga Olivier Giroud. Tetapi tidak ada satupun yang menghasilkan gol kecuali Timo Werner. Itupun dianulir wasit karena terjebak offside.
N'Golo Kante Ada di Mana-mana
Publik mungkin sepakat kalau Ben Chilwell merupakan man of the match pada pertandingan kali ini. Hasil voting yang dilakukan situs resmi Premier League telah membuktikannya. Namun jasa N'Golo Kante tidak bisa dilupakan begitu saja.
Gelandang berkebangsaan Prancis tersebut menjadi motor serangan Chelsea dengan operan sukses mencapai 93 persen. Selain itu, ia juga berhasil melakukan enam dari tujuh kali percobaan umpan panjang selama pertandingan.
Selain menjadi motor serangan, Kante juga menunaikan tugas sebagai penyaring serangan lawan dengan baik. Pria berumur 29 tahun tersebut mencatatkan tiga kali jegalan dan sekali intersep.
Advertisement
Clean Sheet, Bukti Benteng Chelsea Kian Kokoh
Jika ada yang bisa disyukuri oleh Chelsea pada pertandingan kali ini, itu adalah clean sheet. Di musim lalu, mereka sangat kesulitan mempertahankan gawangnya dari kebobolan.
Di musim ini, situasinya terbalik. Pertahanan mereka semakin kokoh dengan kehadiran Ben Chilwell, Thiago Silva beserta Edouard Mendy. Sekarang, mereka telah menorehkan lima clean sheet dan baru kebobolan 10 gol.
Chelsea mencatatkan torehan clean sheet terbanyak pada musim ini, disusul Aston Villa. Untuk jumlah kebobolan sendiri, the Blues ada di posisi kedua setelah Tottenham yang baru kebobolan sebanyak sembilan kali.
Mencatatkan clean sheet melawan Tottenham tentu bukan perkara yang mudah. Pasukan Jose Mourinho tersebut sudah mencetak 21 gol, enam di antaranya bersarang ke gawang Manchester United pada bulan Oktober lalu.
Tottenham Bertahan di Puncak Klasemen
Mourinho paham betul bahwa timnya tidak membutuhkan tiga poin dari markas Chelsea. Hanya dengan hasil imbang saja, mereka mampu menduduki puncak klasemen dengan raihan poin yang sama seperti Liverpool.
Sebagai informasi, Liverpool hanya mampu meraih satu angka kala bertandang ke markas Brighton pada Sabtu (28/11/2020) lalu. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan seri 1-1.
Dengan hasil imbang itu juga, Tottenham bisa membuat Chelsea gagal naik ke posisi puncak. The Blues kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin dan terancam digeser oleh Leicester City.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 30/11/2020)
Advertisement