Bola.com, Jakarta Manchester United harus lama menunggu untuk Edinson Cavani. Namun, penantian Setan Merah itu tampaknya tidak sia-sia setelah Cavani membuktikan kualitasnya dengan tampil sebagai pahlawan kemenangan saat mengalahkan Southampton 3-2, Minggu (29/11/2020).
Pertama, Manchester United harus menunggu ketika Edinson Cavani setelah kedatangan pertaamnya karena harus menjalani isolasi mandiri. Setelah itu, MU harus menunggu sang striker bekerja keras megembalikan kebugarannya.
Baca Juga
Advertisement
Dan lagi-lagi MU harus menunggu selama 45 menit sebelum Cavani masuk lapangan di St Mary, markas Southampton.
Namun, semua penantian itu layak dilakukan. Penyerang Uruguay itu benar-benar menjadi pembeda ketika dimasukkan pada awal babak kedua melawan Southampton. Ia mengubah MU yang tampil mengecewakan sepanjang babak pertama.
Pemain berusia 33 tahun mengawali aksi gemilangnya dengan menyodorkan assist untuk gol Bruno Fernandes. Setelah itu ia memastikan tiga poin masuk genggaman Setan Merah dengan melesakkan dua gol penentu kemenangan.
Melihat aksi itu, Cavani disebut-sebut sudah tidak pantas ditempatkan sebagai pemain pengganti lagi. Dia dianggap sosok yang dibutuhkan MU dan layak masuk starting XI di setiap laga.
Edinson Cavani diyakini bisa memberikan pengaruh besar seperti yang ditunjukkan Zlatan Ibrahimovic saat memperkuat Manchester United beberapa tahun silam.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pergerakan Cavani Banjir Pujian
Seperti dilansir Manchester Evening News, Senin (30/11/2020), ketika memboyong Cavani pada September 2020, Manchester United meyakini sang pemain masih lapar untuk membuat dampak besar di Premier League. MU meyakini Cavani tidak memandang karier di Old Trafford sebagai penutup petualangannya di lapangan hijau dan ingin meninggalkan jejak positif di Old Trafford.
Cavani diyakini bisa menjadi Zlatan Ibrahimovic yang lain. Begitulah keyakinan salah satu petinggi United. Keyakinan itu diembuskan setelah manuver transfer MU sepanjang musim panas 2020 banjir kritikan karena gagal mendatangkan bidikan-bidikan utamanya.
Beberapa bulan kemudian, Cavani sudah dalam perjalanan untuk meniru pengaruh Ibrahimovic di Old Trafford. Aktivitas transfer United mungkin tidak sempurna, tetapi ini bisa menjadi kesepakatan yang sangat cerdik.
Baik Ole Gunnar Solskjaer dan Harry Maguire sama-sama memuji pergerakan Cavani setelah pertandingan melawan Southampton. Solskjaer merayakan keinginan sang striker untuk bermain di antara tiang gawang, sementara Maguire melukiskan betapa sulitnya ia menjaga Cavani saat sesi latihan.
"Pergerakannya ketika bola melebar berada pada level yang tidak bisa dicapai oleh banyak penyerang. Dia selalu bergerak, dia selalu melewati orang dan itulah mengapa dia selalu mencetak gol," kata Maguire.
"Sangat bagus bagi striker kami untuk belajar darinya. Dia juga mimpi buruk saat latihan," imbuh Maguire.
Advertisement
Kualitasnya Tak Perlu Diragukan
Setelah mengemas 304 gol dalam 439 untuk Napoli dan PSG, kualitas Cavani tidak perlu diragukan. Tapi seperti Ibrahimovic sebelumnya, dia sering diremehkan karena jarang mendapat kesempatan unjuk gigi melawan tim Liga Inggris di kompetisi Eropa.
Respons Ibrahimovic adalah gabung ke Manchester dan menunjukkan langsung ke publik Premier Leeague kualitas yang dimilikinya. Tampaknya Cavani mungkin mengambil pendekatan serupa.
Yang jelas, kualitas Cavani tak pernah dipertanyakan. Apakah dia cocok dengan tim United ini dan apakah memiliki motivasi untuk berkomitmen jangka panjang belum diketahui dengan pasti.
Namun, ada satu hal tentang Cavani yang sudah ada jawaban pastinya. Cavani tampaknya merupakan sosok yang dibutuhkan Manchester United.
Sumber: Manchester Evening News