Bola.com, London - Arsenal kian terpuruk di Liga Inggris dan Pierre-Emerick Aubameyang belum juga bisa diandalkan. Performa sang kapten musim ini hanya tinggal bayang-bayang musim sebelumnya.
Musim 2020/2021 ini berjalan begitu buruk bagi Pierre-Emerick Aubameyang. Sudah 11 pertandingan di liga dia lalui, nahas hanya bisa mencetak dua gol dan satu assist -- itu pun salah satu golnya datang dari penalti.
Baca Juga
Advertisement
Untuk ukuran top scorer Liga Inggris musim lalu, torehan Aubameyang ini jelas begitu kontras. Bahkan Mikel Arteta pun terdesak mengembalikan Aubameyang ke posisi striker sentral.
Teranyar, Arsenal takluk 0-2 dalam lawatan ke kandang Tottenham Hotspur, Minggu (6/12/2020). Aubameyang kembali gagal bikin gol, bahkan nyaris tak terlihat di lapangan.
Kekalahan dari Tottenham kali ini jadi tamparan untuk pasukan Arteta yang baru mencoba bangkit usai kemenangan besar di Liga Europa. Arsenal di Premier League tampak jauh berbeda.
Selain itu, mungkin laga ini pun jadi saksi performa terburuk Aubameyang sejak awal musim. Kontribusinya begitu minim, bahkan hampir tidak terlihat di lapangan.
Aubameyang gagal melepas tembakan tepat sasaran dan hanya membuat total 13 operan. Seolah-olah Arsenal bermain dengan 10 orang, tanpa Aubameyang di lapangan.
Pierre-Emerick Aubameyang did not produce a shot on target, create a chance or complete a take-on against Spurs.Of all 22 players that started the game, he had the fewest touches (21). 😬 pic.twitter.com/GfHQ1BkZju
— Squawka Football (@Squawka) December 6, 2020
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tumpiil di Liga Inggris
Paceklik gol Pierre-Emerick Aubameyang ini pun jadi bagian dari krisis gol Arsenal di Liga Inggris. The Gunners doyan pesta gol dengan kemenangan besar di Liga Europa, tapi di kompetisi domestik mereka begitu tumpul.
Tercatat, Arsenal baru mencetak 10 gol dari 11 pertandingan Liga Inggris sejauh ini. Sebagai perbandingan, Son Heung-Min seorang diri saja sudah mencetak 10 gol.
Mikel Arteta pun mengakui masalah ini. Kondisinya genting, Arsenal harus segera mencetak gol jika ingin bangkit.
"Kami harus mencetak gol. Jika tidak, masalah ini akan sulit dikontrol," buka Arteta.
"Tidak penting bagaimana performa kami di wilayah lain di lapangan, jika kami tidak mencetak gol, kami tidak bisa melakukan apa pun," tandasnya.
Sumber: Squawka, Arsenal
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 07/12/2020)
Advertisement