Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memiliki kesempatan untuk memperbaiki komposisi skuat The Gunners pada Januari 2021. Satu hal yang menarik untuk dinanti adalah kemungkinan Arteta menarik keputusannya menyingkirkan Mesut Ozil dan kembali memasukkan namanya dalam komposisi skuat pada paruh kedua musim ini.
Manajer Arsenal itu mengambil sikap tegas dengan mencoret Mesut Ozil dari skuat The Gunners pada awal musim ini. Tidak ada nama Ozil dalam skuat Premier League dan Liga Europa. Ozil masih berlatih, tapi hanya sebatas itu saja.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, pencoretan Ozil oleh Arteta dipertanyakan. Apalagi setelah The Gunners mengalami masa-masa sulit dalam beberapa bulan terakhir. The Gunners miskin kreativitas, yang berdampak terhadap kesulitan untuk mencetak gol.
Mikel Arteta pun dikritik karena keputusannya itu. Arsenal jelas membutuhkan pemain kreatif seperti Ozil ada dalam level terbaiknya.
Hal itu masih mungkin diperbaiki karena adanya bursa transfer Januari, di mana artinya Arsenal juga punya peluang untuk mendaftarkan kembali Ozil masuk dalam skuat.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Lucu
Gagasan memanggil Mesut Ozil kembali ke dalam skuat ini menarik. Bahkan sampai memancing komentar analis Sky Sports, Dharmesh Sheth.
Bukan bermaksud meremehkan kualitas Ozil, tapi Sheth merasa penarikan keputusan bakal membuat Arsenal kelihatan konyol. Menurut Sheth, mencoret pemain kemudian memanggilnya kembali memperlihatkan betapa buruk kesalahan yang dilakukan oleh manajemen klub.
"Bakal jadi putar balik masif jika Arteta menyambut Ozil kembali masuk skuat Arsenal pada Januari nanti. Benar, hal-hal yang lebih lucu pernah terjadi dalam sepak bola. Namun, yang satu ini sepertinya sudah berlebihan," ujar Sheth kepada Sky Sports.
"Saat ini rasanya jalan Mesut Ozil di Arsenal sudah berakhir. Ini bukan keputusan dadakan dari Arteta. Ketika dia pertama kali tiba, dia memainkan Ozil dalam 10 laga pertamanya di Premier League. Lalu musim dihentikan karena virus corona. Sejak itu Ozil tidak pernah bermain lagi," lanjutnya.
Advertisement
Terburu-buru
Kemudian Sheth menduga pencoretan Ozil kemarin itu termasuk keputusan yang dibuat terburu-buru. Seharusnya Arsenal memastikan perekrutan pemain baru terlebih dulu, baru setelahnya mencoret Ozil.
"Satu hal yang saya pertanyakan adalah apakah Arteta terburu-buru mengambil keputusan soal Ozil," ujar Sheth.
"Ketika Ozil sudah jelas tidak masuk dalam rencana, saya kira Arsenal sudah membidik pemain baru dan mereka akan mendatangkan pemain kreatif semacam Houssem Aouar milik Lyon."
"Saya kira itu bakal menjadi pembelian yang sudah dijamin beres. Namun, faktanya gagal terjadi," lanjutnya.
Sudah Terlanjur
Pendeknya, Arsenal sudah terlanjur mengambil keputusan mencoret Ozil tanpa memastikan kedatangan pengganti terlebih dulu. Sekarang Arteta yang harus menghadapi akibatnya.
"Mereka merekrut Thomas Partey. Tentunya dia pembelian fantastis untuk jangka panjang Arsenal. Namun, ketika pembelian Aouar batal, sepertinya Arsenal sudah terlanjur mengambil sikap soal Ozil," ujar Sheth.
"Jadi Arteta tidak memiliki keduanya, baik Aouar atau Ozil," lanjutnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 8/12/2020)
Advertisement