Bola.com, Manchester - Pernyaatan agen Paul Pogba, Mino Raiola, yang menyebut waktu sang gelandang di Manchester United sudah habis memicu reaksi keras dari dua legenda sepak bola Inggris, Gary Neville dan Jamie Carragher. Keduanya sama-sama mengecam keras pernyataan tersebut.
Raiola secara tiba-tiba membuat pernyataan kontroversial dalam wawancara dengan media Italia, Tuttosport, Senin (7/12/2020). Dia mengklaim Paul Pogba sudah tidak betah di Old Trafford.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, jalan terbaik untuk Pogba adalah berpisah dengan MU pada musim panas 2021, apalagi kontraknya akan habis pada Juni 2022, atau tinggal 18 bulan lagi.
Legenda Manchester United, Gary Neville, geram karena komentar Raiola mencuat hanya sehari sebelum Setan Merah menjalani partai hidup-mati kontra RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Menurutnya, Raiola bertindak gegabah, terutama dalam pemilihan waktu.
"Raiola, hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Tapi bagaimanapun juga, pastinya Paul (Pogba) sudah tahu dia akan membuat pengumuman ini," kata mantan Gary Neville mencuit di akun Twitternya.
"Kalau dia tidak tahu, maka kita seharusnya segera melihat pernyataan darinya (Paul Pogba) mengoreksi agennya. Melakukan ini menjelang laga kontra Leipzig dan derby Manchester adalah waktu yang buruk buat tim," sambung Neville.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sarankan MU Jual Pogba
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, bahkan berkomentar lebih keras. Ia menyarankan Manchester United agar mendepak Paul Pogba menyusul pernyataan yang dilontarkan Mino Raiola.
"Singkirkan (Pogba). Saya telah mengatakan ini selama 12 bulan. Ya Tuhan, dia adalah pemain paling overrated yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ujar Carragher.
Carragher mengatakan Raiola maupun Pogba pantas disalahkan atas insiden kontroversial itu. Mereka dianggap tak layak dipertahankan United.
"Saya pikir mereka berdua memalukan. Kita semua akan melihat sang agen sekarang, dan berkata 'tanya Pogba apa yang dia pikirkan'," tutur Carragher, seperti dilansir Sky Sports.
"Agen di zaman sekarang ini bukan hanya agen, mereka adalah orang tua, sahabat, penasihat keuangan, mereka memesan liburan; mereka pergi bersama."
"Dia akan menjadi teman terbaik Pogba, jadi Pogba akan sangat menyadari apa yang akan keluar dari mulutnya. Dan jika tidak, dia harus memecat agennya," imbuh Carragher.
Advertisement
Kerap Dicadangkan
Masa depan Paul Pogba di Manchester United sebenarnya sudah menjadi pembahasan hangat sejak beberapa musim terakhir. Dia kerap dihubungkan dengan kepindahan ke Real Madrid atau balik ke Juventus.
Nasib Pogba kembali jadi sorotan setelah dalam beberapa pertandingan terakhir, ia kerap dibangkucadangkan oleh sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Pogba juga pernah memicu kontroversi ketika mengatakan lebih nyaman saat bermain di Timnas Prancis. Sang gelandang bahkan juga pernah mengatakan impiannya adalah bermain di Real Madrid suatu saat nanti.
Sumber: Sky Sports