Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard optimistis gelandang muda The Blues, Kai Havertz, akan menunjukkan kemampuan maksimal dan menjadi pemain besar di Liga Inggris.
Havertz absen beberapa minggu setelah dinyatakan positif COVID-19. Menurut Lampard, itu berdampak besar pada playmaker asal Jerman tersebut.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Pemain berusia 21 tahun itu belum menemukan performa terbaiknya selama bergabung dengan The Blues pada musim panas lalu. Padahal, Havertz dibanderol selangit oleh Bayer Leverkusen, yakni 70 juta pounds dari Bayer Leverkusen.
"Kai sangat cocok, saya mengatakannya sebelumnya tetapi saya ingin menjelaskan bahwa dia memiliki gejala COVID-19 yang kuat," kata Lampard.
“Dia sangat sakit dan berjuang untuk sementara waktu dan tidak semua pemain mengalaminya seperti itu, beberapa tanpa gejala. Saya harus memperhitungkannya, itu sebabnya dia butuh dua atau tiga minggu sebelum tampil lagi," jelas Lampard.
Sebelum jatuh sakit dan positif COVID, Lampard menilai performa Havertz fantastis.
"Dia berperan sangat bagus di lini tengah dan saya senang. Anda bisa melihat dia menikmatinya, tetapi COVID menghentikannya," kata legenda Chelsea itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sabar
Lampard juga terus memberi dukungan pada anak buahnya itu agar tak terbebani di Chelsea.
"Untuk jangka panjang, saya tidak khawatir. Faktanya, saya merasa sebaliknya. Dia akan menjadi pemain besar untuk klub, di Liga Inggris, karena dia memiliki semua kemampuan dan sikap untuk menjadi yang terbaik," ucapnya.
Lampard menyebut, harga yang mahal membuat banyak orang menyorotnya. "Saya pikir orang-orang yang menganalisis dengan melibatkan harga dan sebagainya."
Eks gelandang Timnas Inggris pun memaklumi jika ada pemain dari luar yang mengalami kesulitan dan butuh adaptasi lebih lama di Liga Inggris.
Sumber: Sportsmole
Advertisement