Gonjang-ganjing Mesut Ozil di Arsenal: Hijrah ke Turki, MLS, atau Masih di Liga Inggris?

Gagasan memanggil Mesut Ozil kembali ke dalam skuat ini menarik. Bahkan sampai memancing komentar analis Sky Sports, Dharmesh Sheth.

Bukan bermaksud meremehkan kualitas Ozil, tapi Sheth merasa penarikan keputusan bakal membuat Arsenal kelihatan konyol. Menurut Sheth, mencoret pemain kemudian memanggilnya kembali memperlihatkan betapa buruk kesalahan yang dilakukan oleh manajemen klub.

"Bakal jadi putar balik masif jika Arteta menyambut Ozil kembali masuk skuat Arsenal pada Januari nanti. Benar, hal-hal yang lebih lucu pernah terjadi dalam sepak bola. Namun, yang satu ini sepertinya sudah berlebihan," ujar Sheth kepada Sky Sports.

"Saat ini rasanya jalan Mesut Ozil di Arsenal sudah berakhir. Ini bukan keputusan dadakan dari Arteta. Ketika dia pertama kali tiba, dia memainkan Ozil dalam 10 laga pertamanya di Premier League. Lalu musim dihentikan karena virus corona. Sejak itu Ozil tidak pernah bermain lagi," lanjutnya.

Petinggi Fenerbahce, Murat Zorlu menyebut 90 persen Ozil akan bermain di Turki pada Januari mendatang.

"Seorang sumber, yang memiliki koneksi sangat baik dengan klub, telah memberi tahu saya bahwa Mesut Ozil kemungkinan akan menjadi pemain Fenerbahce pada jendela transfer berikutnya. Saya akan mengatakan 90% dia akan bergabung dengan kami," katanya kepada Sports Digitale.

Pemain berusia 32 tahun, yang kontraknya di Emirates habis pada musim panas 2021, belum pernah dimainkan Mikel Arteta sejak Maret 2020.

"Tentang kondisi Mesut saat ini, dengan daftar pemain, tentu saja dia tidak bisa terlibat (dalam pertandingan). Saya berusaha sejelas mungkin terhadapnya, fans, dan media, karena dia berhak mengetahui alasannya. Beberapa orang mengerti dan yang lain tidak," tutur Arteta.

"Pada akhirnya saya berada di sini untuk membuat keputusan. Demi membuat keputusan itu, yang menurut saya, terbaik untuk sepak bola klub. Dan inilah yang harus saya lakukan," imbuh Arteta.

Sumber: Berbagai sumber