Sukses


Liga Inggris: Van Gaal Sebut Van de Beek Bikin Blunder karena Gabung Manchester United

Bola.com, Amsterdam - Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, menilai kepindahan Donny van de Beek ke Old Trafford pada Ajax pada musim panas 2020 adalah keputusan salah. 

Donny van de Beek lagi-lagi hanya duduk di bangku cadangan Manchester United saat derbi melawan Manchester City, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. Pertandingan itu berkesudahan imbang tanpa gol. 

Sejak didatangkan dari Ajax pada musim panas, ia baru dua kali diturunkan sebagai starter di Premier League. Selebihnya, dia lebih sering menghangatkan bangku cadangan. 

Bahkan, pada derbi Manchester Van de Beek tetap tidak dimasukkan ke lapangan meskipun sepanjang laga Setan Merah terlihat kurang kreativitas di lini tengah. Menurut Van Gaal, kejadian di Derbi Manchester itu jadi bukti terbaru Van de Beek sudah salah pilih. 

"Saya berharap waktunya akan segera datang. Tapi, saya tidak merasa ia telah membuat keputusan tepat," kata Van Gaal kepada televisi channel Belanda Ziggo, seperti dilansir Mirror.  

Donny van de Beek kalah bersaing dengan gelandang-gelandang lini tengah MU lainnya. Solskjaer lebih sering memainkan Bruno Fernandes, Scott McTominay hingga Fred. Bahkan, Paul Pogba juga kerap diparkir di bangku cadangan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kalah Bersaing dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes

"Saya akan bilang terus terang. Jika Anda punya Paul Pogba dan Bruno Fernandes, posisi apa yang tepat untuk Van de Beek?" tanya Van Gaal. 

"Dia tidak punya kualitas Paul Pogba dan Fernandes. Dan sekarang Anda lihat Pogba sering tidak jadi starter. Di mana seharusnya Van de Beek bermain?" imbuh pelatih asal Belanda itu.  

Selain baru dua kali jadi starter, Van de Beek emam kali dimasukkan sebagai pemain pengganti di Premier League. Kesempatannya tampil di Liga Champions juga minim, hanya bermain tiga kali di fase grup hingga akhirnya MU gagal lolos ke 16 besar. 

Sumber: Mirror 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer