Bola.com, Jakarta - Sejak mengantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho telah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia menepis anggapan bahwa dirinya sudah ketinggalan zaman.
Setelah menempatkan klub kembali ke jalur yang benar pada paruh kedua 2019-2020, tim asuhan Mourinho sekarang menjadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar Liga Inggris di musim penuh pertamanya.
Baca Juga
Deretan Statistik Mencengangkan dari Kekalahan Mengejutkan Man City Melawan Tottenham
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Bantah Rumor, Federico Chiesa Pastikan Tak Punya Rencana Tinggalkan Liverpool
Advertisement
Ya memang, jika bicara dari sisi permainan banyak orang mungkin lebih suka menonton aksi Spurs di tangan Pochettino yang memainkan sepak bola ofensif. Di bawah kendali Jose, Harry Kane dkk. tampil lebih pragmatis menekankan orientasi hasil akhir. Urusan keindahan jadi prioritas kesekian.
"Anda para jurnalis bebas mungkin mengkritik permainan Spurs, dengan menyebut permainan mereka cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi, sebagai orang sepak bola saya mencoba objektif. Tottenham memainkan sepak bola yang solid. Jose menciptakan Tottenham sebagai tim mesin pencetak kemenangan. Mereka tetap bisa memenangi pertandingan sekalipun dalam kondisi tak bagus.
Di situlah kehebatan Jose. Mereka bertahan amat solid, menyerang secara agresif. Tidak benar anggapan bahwa Spurs memuncaki klasemen Premier League dengan hanya mengandalkan serangan balik. Jose melakukan sesuatu yang luar biasa di sana," ujar Jurgen Klopp, nakhoda Liverpool memberi pembelaan.
Situs Planet Football membandingkan kinerja Jose Mourinho di awal musim 2020-2021 dengan enam musim sebelumnya di bawah Pochettino untuk melihat perbandingannya.
Menarik untuk dicatat bahwa Spurs tidak pernah lebih tinggi dari posisi keempat di liga setelah 12 pertandingan selama pemerintahan Pochettino. Situasi diubah Jose musim ini.
Tim asuhan Jose Mourinho juga mengumpulkan 24 poin dari kemungkinan 36, penghitungan yang hanya bisa dikalahkan Pochettino selama satu dari enam musim di klub, 2018-2019. Simak detailnya di bawah ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rapor Jose Mourinho di 12 Pertandingan Awal Kompetisi
2020-2021
- Pertandingan: 12
- Menang: 7
- Imbang: 4
- Kalah: 1
- Posisi: 1
- Poin: 25
- Gol: 24
- Kebobolan: 10
- Clean sheets: 5
Â
Advertisement
Rapor Mauricio Pochettino di 12 Pertandingan Awal Kompetisi
2019-2020
- Pertandingan: 12
- Menang: 3
- Imbang: 5
- Kalah: 4
- Posisi: 14
- Poin: 14
- Gol: 18
- Kebobolan: 17
- Clean sheets: 1
- Poin akhir: 59 (peringkat 6) *
*) Mourinho menggantikan Pochettino setelah 12 pertandingan Liga Inggris pada 2019-2020.
- 2018-19
- Pertandingan: 12
- Menang: 9
- Imbang: 0
- Kalah: 3
- Posisi: 4
- Poin: 27
- Gol: 20
- Kebobolan: 10
- Clean sheets: 5
- Poin akhir: 71 (peringkat 4)
Â
2017-2018
- Pertandingan: 12
- Menang: 7
- Imbang: 2
- Kalah: 3
- Posisi: 4
- Poin: 23
- Gol: 20
- Kebobolan: 9
- Clean sheets: 6
- Poin akhir: 77 (peringkat 3)
Â
2016-2017
- Pertandingan: 12
- Menang: 6
- Imbang: 6
- Kalah: 0
- Posisi: 5
- Poin: 24
- Gol: 18
- Kebobolan: 8
- Clean sheets: 5
- Poin akhir: 86 (peringkat 2)
Rapor Mauricio Pochettino di 12 Pertandingan Awal Kompetisi
2015-2016
- Pertandingan: 12
- Menang: 5
- Imbang : 6
- Kalah: 1
- Posisi: 5
- Poin: 21
- Gol: 20
- Gol lawan: 10
- Clean sheets: 4
- Poin akhir: 70 (posisi 3)
Â
2014-2015
- Pertandingan: 12
- Menang: 5
- Imbang: 2
- Kalah: 5
- Posisi: 10
- Poin: 17
- Gol: 16
- Kebobolan: 17
- Clean sheets: 3
- Poin akhir: 64 (peringkat 5)
Â
Sumber: Planet Football
Advertisement