Bola.com, Manchester - Scott McTominay banjir pujian setelah tampil gemilang membantu Manchester United melibas Leeds United 6-2 di Old Trafford, Minggu (20/12/2020). McTominay bahkan disebut-sebut mirip dua legenda MU sekaligus, Paul Scholes dan Roy Keane.
Performa Scott McTominay layak dapat pujian setelah mencetak dua gol hanya dalam tempo tiga menit awal pertandingan. Dia menjadi satu-satunya pemain di Premier League yang menorehkan catatan istimewa itu. McTominay juga menyumbangkan satu assist.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berkebangsaan Skotlandia itu membobol gawang Leeds saat laga baru berjalan 69 detik dengan tembakan dari wilayah D.
Berselang semenit, McTominay kembali membobol jala Leeds. Menerima umpan dari Anthony Martial di dalam kotak penalti, McTominay menuntaskan dengan sepakan ke sudut kiri bawah gawang Leeds.
Legenda MU, Gary Neville, yang menjadi komentator pertandingan itu di Sky Sports, terkesan dengan penampilan apik McTominay. Dia bahkan membandingkan sang gelandang dengan Scholes dan Keane.
"Scott McTominay menjelma menjadi Paul Scholes dan Roy Keane dalam tiga menit," kata Neville, seperti dilansir Mirror.
"Sentuhan pertamanya brilian, sedangkan yang kedua indah," imbuh Neville.
Roy Keane pun langsung mengomentari perbandingan dengan Scott McTominay itu. "Mungkin adilnya lebih mirip Scholesy," ujar Keane.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respons McTominay
Scott McTominay memilih bersikap merendah setelah mendengar perbandingan dengan Scholes dan Keane itu. Dia mengaku hanya merasa bahagia bisa melakukan tugasnya dengan baik di Manchester United. Kini, MU hanya tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool, serta masih punya satu laga di tangan.
"Anda hanya perlu turun ke lapangan dan melakukan tugas. Anda tidak ingin terlalu terbawa suasana. Sangat menyenangkan bisa mencetak dua gol dan tim melakukan pekerjaan yang sangat bagus," tutur McTominay.
"Bagi kami pertandingan selanjutnya, bahkan setiap laga, adalah final turnamen. Manajer dengan tegas terus mengatakan itu kepada kami."
"Musim lalu kami terlalu jauh dari konsisten, serta menjalani pertandingan tanpa pola pikir yang tepat. Tapi, saya merasa tahun ini kami sangat fokus dalam menjalani setiap pertandingan," sambung McTominay.
Sumber: Mirror
Advertisement