Bola.com, Jakarta - David Moyes menegaskan tak mau panjat sosial (pansos) di West Ham. Ia mengaku tidak membutuhkan kesuksesan di The Hammers Ham untuk mengubah persepsi tentang catatan manajerialnya.
Moyes mengantarkan West Ham bersaing ketat di papan tengah klasemen Liga Inggris (posisi ke-10). The Hammers hanya terpaut satu poin dari Chelsea.
Baca Juga
Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Digasak Jepang: Buyar setelah Gol Pertama
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia
Advertisement
"Anda mungkin tidak memiliki level pemain yang dibutuhkan dan jelas manajer mengambil tanggung jawab untuk itu," kata Moyes.
"Beberapa pekerjaan yang pernah saya lakukan sangat bagus, pekerjaan besar, beberapa di antaranya belum berjalan dengan baik tetapi mungkin tidak seburuk yang dilakukan beberapa orang," katanya.
"Menjadi seorang manajer sepak bola, Anda tidak akan selalu sukses. Sangat sulit untuk memiliki karier dan terus sukses sebagai manajer."
Sebaliknya, Moyes mengatakan dia berharap mengubah persepsi tentang West Ham dengan memainkan sepak bola yang lebih baik.
West Ham tetap bagus di pertandingan terakhir musim lalu dan selamat dari degradasi. Itu adalah pencapaian terbaik Moyes sejak meninggalkan Manchester United pada 2014.
"Ketika saya kembali, saya tidak berpikir itu adalah klub yang benar-benar dicintai karena alasan yang berbeda," katanya.
"Saya ingin dicintai karena sepak bola yang kami mainkan. Saya ingin hubungan antara suporter dan klub dan semua orang menjadi lebih dekat."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Michail Antonio
Advertisement