Bola.com, Jakarta - Pundit sepak bola Inggris, Jamie Redknapp, menyebut Arsenal sebagai tim yang berisi kumpulan bocah-bocah dan punya masalah besar. Menurutnya, problem The Gunners bukan hanya pada sosok sang manajer, Mikel Arteta.
Komentar itu dilontarkan Redknapp setelah melihat Arsenal dibantai Manchester City 1-4 pada perempat final Carabao Cup, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Kekalahan itu menambah panjang penderitaan Tim Merian London itu yang juga terseok-seok di Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Mikel Arteta sudah berada di bawah tekanan kuat sebelum pertandingan kontra Manchester City. Tetapi, hasil yang buruk tersebut hanya akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang kemampuan manajerial Arteta.
Namun, Redknapp menilai masalah yang dihadapi Arsenal jauh lebih besar dibanding hanya soal manajer. Ia mengklaim masalah Arsenal itu akan terus ada terlepas dari siapa pun pelatihnya.
Ketika ditanya apakah Arsenal harus memecat Arteta, Arteta punya pendapat sendiri.
“Orang-orang akan berkata 'akankah dia kehilangan pekerjaannya?' Kalah 1-4 di kandang tidak ideal. Kemenangan terakhir mereka diraih saat melawan Man United pada 1 November. Saya pikir setelah pertandingan itu mereka bisa mendapatkan sesuatu yang sangat istimewa, tetapi semuanya tiba-tiba semuanya tampak salah dan mereka semua tidak percaya diri," kata Redknapp, seperti dilansir Talksport.
“Tentu saja Anda bisa bergerak dan memecat manajer, tetapi masalahnya hanya ada tiga atau empat pemain yang bisa dipercaya oleh manajer di tim itu," imbuh Redknapp tentang kondisi Arsenal.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bermasalah
Jamie Redknapp menyoroti sosok Mesut Ozil, David Luiz, dan Granit Xhaka, meskipun ketiganya tidak bermain melawan City.
“Siapa pun yang manajer yang akan datang berikutnya, David Luiz mungkin tidak akan bermain bagus selama 10 atau 11 pertandingan, tetapi dia akan berpikir 'bagus, dia pemain yang baik'. Dia akan mulai membuat kesalahan karena bosan. Manajer baru akan menghadapi Granit Xhaka, berpikir 'wow, dia pemain yang bagus' dan kemudian dia akan mendapat kartu merah," ujar Redknapp.
"Manajer baru mungkin akan memainkan Ozil dan berpikir dia seharusnya tidak ditinggalkan sejak awal. Dia akan bermain bagus dalam beberapa pertandingan dan tidak akan mundur, kemudian bosan dan itu akan menjadi masalah bagi tim ini," imbuh dia.
Redknapp mengatakan salah satu solusi yang harus diambil Arsenal adalah segera menyingkirkan pemain-pemain yang bermasalah.
“Ada terlalu banyak dari mereka, apa pun yang Anda lakukan hasilnya tetap mengecewakan. Ini adalah tim yang penuh dengan anak-anak," kata Redknapp.
"Saya terus mendengar tentang keresahan ruang ganti, seseorang di ruang ganti yang terus memberikan informasi. Jika seperti itu, Anda memiliki masalah besar. Anda tidak punya peluang, dan harus menyingkirkan para pemain itu secepat mungkin. Itu tidak mudah dilakukan," imbuh dia.
Sumber: Talksport
Advertisement