10 Bek Paling Memesona di Pentas Liga Inggris Sepanjang 2020 (Bagian 2): Liverpool Kuasai Posisi Tiga Teratas

Manchester United telah menjadi salah satu tim paling mengesankan di pentas Premier League pada tahun 2020, dan banyak di antaranya karena kedatangan Bruno Fernandes.

Tapi mereka juga berhasil menemukan figur kuat untuk menambah kekuatan di lini belakang, yang memungkinkan mereka nyaman memainkan skema ofensif. Aaron Wan-Bissaka di posisi bek kanan United mungkin saja dianggap tidak efektif saat pindah ke area depan. Namun, soliditas pertahanannya tidak tertandingi di Liga Inggris.

Dia memberikan beberapa penampilan yang mengesankan di tahun 2020, terutama di Derby Manchester pada bulan Maret, pertandingan terakhir yang dimainkan dengan kehadiran penggemar di Old Trafford di Premier League tahun kalender ini.

Wan-Bissaka memiliki penampilan yang tak terlupakan melawan Raheem Sterling dalam permainan itu, dengan serangkaian tantangan sapuan khasnya yang benar-benar membuat sang penyerang sayap rivalnya itu tumpul.

Anak muda satu ini sukses menggantikan Cesar Azpilicueta untuk menjadi bek kanan pilihan utama di Chelsea musim ini.

James dan Chilwell telah menjadi roda penggerak penting di Chelsea di bawah Frank Lampard.

Dia juga mengembangkan kemitraan yang sangat baik dengan Hakim Ziyech dalam waktu singkat dan membentuk senjata menyerang yang mematikan di sisi kanan.

Ziyech memotong dari sayap kanan untuk memanfaatkan ruang di dalam, sementara ia juga menciptakan ruang bagi James untuk bergerak ke luar dan memberikan umpan silang yang memanjakan para penyerang ke dalam kotak penalti.

Kesombongan dan sikap acuh tak acuh stoper Belanda satu ini membuatnya kerap perbandingan dengan Alan Hansen. Kaitannya dengan sejarah itu makin lengkap rasanya ketika Virgil van Dijk menjadi bek tengah Liverpool yang memenangkan Liga Inggris pada tahun 2020.

Bersama Joe Gomez, Virgil van Dijk membentuk pertahanan kukuh yang sulit ditembus untuk Liverpool hingga akhirnya The Reds berhasil merebut gelar Premier League musim lalu.

Dalam 10 pertandingan yang dimainkan Liverpool di Liga Premier sebelum lockdown pada Maret, mereka mencatatkan enam clean sheet.

Pencapaian itu membuat mereka hanya membutuhkan empat poin saja pada lanjutan kompetisi di masa pandemi corona. 

Kinerja van Dijk tahun ini tak sempurna. Seperti malam itu di Villa Park ketika Liverpool kebobolan tujuh gol. Tapi rapor jelek itu tetap tak membuat kinerja ciamiknya sepanjang tahun terlupakan.

Virgil van Dijk saat ini cedera dan diperkirakan akan melewatkan Liga Inggris musim ini. Liverpool yang tengah berjuang mempertahankan gelar juara akan sangat merindukannya.

Sang bek kanan Liverpool dianguerahi penghargaan PFA Young Player of the Year untuk Premier League musim 2019-2020. Sebuah pengakuan atas kinerja menawannya di musim tersebut. 

Trent Alexander-Arnold menyelesaikan musim dengan assist terbanyak untuk Liverpool dan hanya di belakang Kevin De Bruyne di klasemen assist keseluruhan.

Selain itu, kemampuan bertahannya yang sering dipertanyakan juga telah diperlihatkan tahun ini.

Cedera telah memperlambat startnya di Premier League musim 2020-2021.

Namun, Alexander-Arnold tetap menjadi salah satu senjata penyerang terpenting untuk Jurgen Klopp saat ia menuju perburuan gelar ketiga bersama skuad Liverpool.

Kapten Skotlandia telah menjadi bek terbaik di Liga Inggris, tetapi eksistensi satu ini harus dibaginya dengan mitra bek sayapnya Alexander-Arnold.

Satu hal yang membuatnya sedikit lebih baik adalah kenyataan bahwa Andy Robertson bermain lebih konsisten di musim 2020-2021 sembari menyamai Alexander-Arnold sepanjang paruh kedua musim lalu.

Robertson sudah memiliki lima assist Premier League musim ini, selain 12 yang ia persembahkan musim lalu.

Sejak awal tahun 2020, Robertson telah memberikan 12 assist dari bek kiri, dibandingkan dengan tujuh dari Alexander-Arnold, itulah sebabnya ia layak didapuk sebagai bek terbaik di Premier League pada tahun 2020.

Sumber: Sportskeeda