Bola.com, Jakarta - Tercatat setidaknya enam manajer klub Liga Inggris dipecat setiap tahunnya sejak 2012. Namun dua (2017 dan 2019) dari total tiga tahun terakhir, jumlahnya meningkat menjadi sembilan.
Hanya saja tahun 2020, angka di atas menurun drastis. Tercatat hanya ada tim yang melakukan perubahan manajer sepanjang tahun ini. Pertama saat Nigel Pearson meninggalkan Watford ketika Liga Inggris 2019/2020 tersisa dua laga lagi.
Advertisement
Kedua, Sam Allardyce harus menunggu hingga 16 Desember untuk menggantikan Slaven Bilic di West Bromwich Albion. Ada alasan pemecatan pelatih mendadak langka tahun 2020.
Jawabannya lagi-lagi COVID-19. Virus Corona memiliki efek yang menghancurkan pada sepak bola, seperti yang terjadi pada semua lapisan masyarakat.
Tapi untuk manajer klub yang memiliki rapor buruk setidaknya mendapat manfaat dari periode lebih panjang mereka dalam menjalani pekerjaan.
Hanya saja kini, mengutip dari situs ESPN, setidaknya ada dua manajer tim Liga Inggris 2020/2021 yang terancam dipecat. Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui jawabannya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Manajer Penghuni Kursi Panas
Seperti yang dibahas sebelumnya, COVID-19 memang sedikit menyelamatkan manajer yang kursinya begitu panas. Namun kesabaran setiap manajemen tim tentu ada batasnya.
Mikel Arteta di Arsenal adalah sosok manajer yang paling rentan dipecat. Dia membawa The Gunner menjadi juara Piala FA musim lalu dan dipromosikan dari pelatih kepala menjadi manajer pada bulan September.
Tapi kini nasibnya berubah drastis. Di Liga Inggris, Arsenal terpuruk di papan bawah. Bukan sebuah catatan bagus mengingat tim seperti Arsenal pastinya membidik untuk setidaknya finis empat besar.
Konon tiga laga berikutnya kontra Chelsea, Brighton dan West Brom bakal jadi ujian terakhir untuk Mikel Arteta. Andai Arsenal urung mencatat hasil positif maka ia harus siap lengser.
Nama kedua setelah Arteta adalah Chris Wilder selaku manajer Sheffield United. Tim promosi ini hanya mendapat dua poin dari 14 laga pertama mereka pada ajang Liga Inggris 2020/2021.
Dari zona selamat atau posisi 17 yang kini dihuni Brighton, Sheffield United sudah tertinggal 10 poin. Pemecatan Chris Wilder tampaknya sebuah solusi jika tak ingin tim terpuruk lebih dalam lagi.
Masalahnya manajemen tim masih mempertimbangkan rekam jejak Chris Wilder yang membawa Sheffield United promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris 2020/2021.
Advertisement