Bola.com, Jakarta Media Spanyol melancarkan kritikan pedas terhadap Gareth Bale dan James Rodriguez yang kesulitan bersinar di Liga Inggris musim ini. Mereka mengklaim fakta itu membuktikan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tepat menyingkirkan mereka dari skuadnya.
Zidane memang terang-terangan menunjukkan niatnya mendepak Gareth Bale dan Rodriguez dari Santiago Bernabeu. Caranya Zidane memberi menit bermain yang minim kepada Bale pada musim lalu. Adapun James Rodriguez sudah dua musim dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Gareth Bale akhirnya dipinjamkan ke Totenham Hotspur dan James Rodriguez dijual ke Everton pada musim panas 2020. Meski keduanya sudah hijrah ke Premier League, media ternama Spanyol, Marca, Rabu (30/12/2020), tetap melancarkan kritikan pedas.
James Rodriguez awalnya mendapat pujian menyusul start apik Everton di Premier League musim ini. Dia mencetak tiga gol dalam lima laga pembuka dan menyumbangkan lima assist yang membuat Everton sempat memuncaki liga.
Namun, belakangan performa James Rodriguez menurun, terutama akibat cedera. Marca pun tak membuang kesempatan untuk mengkritik sang pemain. Media tersebut mengklaim penurunan performa sang pemain menunjukkan Zidane sangat tepat menyingkirkannya dari Madrid.
Marca menyebut James memulai musim dengan performa awal yang kuat, seperti yang dia lakukan selama masa pemnjaman di Bayern Munich. Tetapi, sedikit demi sedikit sihirnya berkurang.
Bale, yang sedang menepi dari cedera, juga mendapat sorotan tajam. Menurut Marca, cedera lutut yang mengganggu Bale selama di Real Madrid ternyata masih ada.
Gareth Bale juga tak kunjung berhasil mendapatkan tempat reguler di skuad Jose Mourinho. Fakta ini juga jadi sorotan Marca. Menurut mereka fakta itu pantas disorot, apalagi Spurs hanya bermain di Liga Eropa dan Bale bahkan tidak mampu masuk skuad reguler.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dilema Real Madrid
Di sisi lain, Skenario Real Madrid untuk musim 2021/2021 terancam rusak gara-gara Gareth Bale. Sang pemain belum menunjukkan tanda-tanda mencapai level terbaiknya di Tottenham Hotspur.
Real Madrid meminjamkan Gareth Bale ke Tottenham pada musim ini. Los Blancos berharap pemain berusia 31 tahun tersebut bisa menemukan performanya dan mendapatkan menit bermain yang cukup.
Jika bertahan di Madrid, Gareth Bale mungkin lebih banyak duduk di bangku cadangan. Lebih parah, Bale mungkin jarang masuk line-up lantaran hubungan buruknya dengan Zinedine Zidane.
Bale telah mencetak tiga gol untuk Tottenham. Bukan performa yang buruk, tetapi untuk pemain seperti Gareth Bale capaian itu belum cukup bagus. Apalagi, dia belum bermain secara reguler.
Gareth Bale sejauh ini baru tampil pada 11 laga untuk Tottenham. Dari jumlah itu, Bale paling sering tampil di Liga Europa. Bale tak pernah absen ketika Spurs bermain di fase grup Liga Europa.
Total menit bermain yang didapat Gareth Bale di Tottenham sejauh ini adalah 589 menit dari 11 laga.
Gareth Bale selama ini memberi beban yang finansial yang besar untuk Real Madrid. Nah, Madrid sangat berharap bisa melepas Bale musim depan. Bale diharap tampil bagus di Tottenham ada klub yang berniat membelinya.
Jika mampu melepas Gareth Bale, Madrid punya anggaran besar untuk membayar gaji pemain lain. Madrid akan memindahkan anggaran yang semua untuk membayar gaji Bale kepada Kylian Mbappe atau Erling Haaland.
Nah, jika gagal melepas Gareth Bale, maka Madrid harus menghitung ulang kondisi finansial klub jika ingin membeli Mbappe atau Haaland.
Sumber: Marca
Advertisement