Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menegaskan dirinya tidak bodoh dalam menghadapi situasi di skuadnya. Chelsea menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu poin dari lima pertandingan terakhir.
"Satu di antara kekuatan saya mudah-mudahan tidak pernah terlalu bersemangat ketika kami berjalan baik. Misalnya, mencoba meredam setelah kemenangan atas Leeds, ketika semua orang membicarakan kami," kata Lampard.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
"Kemudian tugas saya adalah tidak terlalu terpuruk saat hasil tidak menguntungkan kami. Orang pertama yang menekan saya adalah saya. Saya melakukan itu sepanjang waktu, untuk kebaikan dan keburukan, jadi itu tidak banyak berubah," imbuhnya.
Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) dan Lampard akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan.
"Saya tidak bodoh, saya tahu bahwa kami perlu mendapatkan kemenangan. Apakah saya mengubah banyak hal? Terkadang, sedikit. Saya mengubah beberapa hal."
"Anda harus mencari jalan, tetapi Anda juga harus berpegang pada prinsip-prinsip Anda. Terkadang, ada hal-hal yang dipuji ketika Anda melakukannya dengan baik, tetapi dikritik karena hasilnya," kata legenda Chelsea itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Penyebab
Lampard juga tak pusing dengan tekanan kepadanya. Ia menyadari hal itu akan terjadi setelah musim lalu Chelsea belanja besar-besaran.
"Saya menikmati tekanan. Jika tidak, saya tidak akan kembali melakukan ini," tegasnya.
Satu di antara alasan di balik penurunan performa Chelsea adalah perfrforma Timo Werner. Mantan bomber RB Leipzig itu tidak mencetak gol sejak 7 November.
"Setiap pemain melewati masa-masa sulit di depan gawang. Keindahannya adalah Timo mendapatkan peluang dan itu pasti positif," kata Lampard.
"Saya menemukan pekerjaan di tempat latihan adalah satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan - pengulangan penyelesaian itu, yang dilakukan Timo sekarang.
Sumber: Sportsmole
Advertisement