Bola.com, Jakarta - Manchester United dan Manchester City bakal salit sikut pada semifinal Carabao Cup, Kamis dini hari WIB. Pertandingan berlangsung di Old Trafford, markas Setan Merah.
Yang menarik dari laga ini, kedua tim sama-sama sedang menunjukkan grafik performa meningkat pada ajang Premier League.
Advertisement
Hanya saja Manchester United punya sejarah kelam saat bertemu Manchester City pada ajang Carabao Cup dan tepatnya bak kutukan setiap kali armada Ole Gunnar Solkskaer bermain di semifinal.
Ya, Manchester City adalah tim yang mengalahkan Manchester United di semifinal Carabao Cup musim lalu. Setelah itu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga kandas di semifinal Piala FA dari Chelsea plus semifinal Europa League dari Sevilla.
Jika kalah lagi saat melawan skuad asuhan Pep Guardiola, Kamis dini hari WIB, maka Manchester United bakal kalah di semifinal sebanyak empat kali hanya dalam kurun waktu 12 bulan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawaban Ole Gunnar Solksjaer
Apakah kutukan kalah di semifinal berlanjut? Mengutip BBC, Ole Gunnar Solskjaer menjawab tren kekalahan Manchester United saat bermain di semifinal.
Menurutnya saat ini tim asuhannya sudah jauh lebih berkembang. "Kami telah berkembang pesat dalam 12 bulan terakhir dari semifinal Carabao Cup musim lalu (dikalahkan Manchester City)," kata Solksjaer.
"Ini bukan hanya tentang mempelajari cara memenangkan pertandingan, ini juga tentang mendapatkan hak untuk terus maju. Tapi kami yakin dan kami dalam performa yang baik. Tidak ada alasan," tambahnya.
Jika melihat enam pertemuan terakhir tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer kontra tim yang diarsiteki Pep Guardiola, manajer asal Norwegia itu lebih sering menang. Tercatat Solskjaer menang tiga kali sementara Guardiola dua kali.
Â
Sumber: BBC
Advertisement