Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur tak mendapatkan restu dari Inter Milan untuk meminjam Christian Eriksen. Tim berjulukan The Lilywhites itu boleh meminjamnya, tapi harus membbayarkan gajinya secara penuh.
Jurnalis Sky Sport Italia Fabrizio Romano menjelaskan mengapa Inter Milan memutuskan Christian Eriksen dapat bergabung dengan klub Liga Inggris mana pun kecuali Tottenham dengan status pinjaman gratis.
Baca Juga
Advertisement
Pemain Denmark itu bergabung dengan Inter dalam kesepakatan 27 juta euro dari Tottenham satu tahun lalu meski kontraknya habis pada akhir musim 2019-20. Karena alasan ini, manajemen klub tidak mengizinkan Eriksen kembali ke London Utara dengan status pinjaman gratis.
Selain itu, Tottenham harus membayar gaji penuh Eriksen jika ingin menyambutnya kembali ke klub.
Fabrizio Romano, melalui Calciomercato.com, mengklaim bahwa José Mourinho ingin mengontrak Christian Eriksen pada Januari. Akan tetapi Tottenham Hotspur harus menghadapi persyaratan yang diberlakukan oleh mantan klubnya.
Â
Video
Berita video Inter Milan mengumumkan pemain baru mereka yang dibeli dari Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, pada Selasa (28/1/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terhambat Gaji Mahal
Gaji Eriksen yang mencapai 7,5 juta euro per tahun diyakini menjadi penyebab Tottenham tak bisa membayarkan gajinya sekalipun meminjam. Ini tentu menjadi pertimbangan buat Spurs mengingat mereka harus berhemat di masa pandemi corona.
Satu hal yang pasti, Inter akan mengizinkan pemain berusia 27 tahun untuk bergabung dengan tim Liga Inggris lainnya tanpa membayar uang sewa, asalkan mereka membayar gaji penuh Eriksen selama masa peminjaman.
Sumber: Calciomercato.com
Advertisement