Bola.com, Manchester - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyindir legenda Manchester United, Gary Neville, malah memperlakukan Setan Merah seperti klub gurem.
Sindiran Carragher itu dilontarkan setelah melihat Neville membela taktik yang diterapkan Manchester United saat menghadapi Liverpool pada pertandingan Minggu (17/1/2021). Big match tersebut berkesudahan dengan skor 0-0.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City
Advertisement
Manchester United sebenarnya punya peluang untuk membawa pulang kemenangan. Namun, upaya Bruno Fernandes dan Paul Pogba untuk mencetak gol kandas. Bahkan, MU terlihat sudah cukup puas membawa pulang satu poin dari Anfiled.
Meski gagal menang, Liverpool masih bercokol di puncak klasemen Liga Inggris, sedangkan Liverpool melorot ke posisi keempat.
Carragher mengatakan MU seharusnya bermain lebih berani dalam mengambil kesempatan, apalagi The Reds tidak bisa menurunkan skuad terbaik karena gangguan cedera.
Namun, Neville membela manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, dan pilihan taktiknya. Menurutnya, apa yang dilakukan MU sudah bagus, mengingat tujuh pekan lalu kencang berembus isu Solskjaer akan dipecat, pemain dikritik habis-habisan, dan klub terganggu pernyataan dari agen Paul Pogba tentang masa depan sang pemain.
Argumen Neville soal kondisi Manchester United langsung mendapat respons lugas dari Carragher.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manchester United Mulai Diancam City
"Kamu (Neville) bicara tentang seolah Manchester United adalah klub kecil. Itu Manchester United. Kamu bilang kepada kami mereka klub terbesar di dunia," kata Carragher, seperti dilansir Mirror, Selasa (19/1/2021).
"Anda tak perlu jadi tim juara untuk mencium sesuatu di dalam sebuah pertandingan," imbuh Carragher.
Persaingan di papan atas Liga Inggris kini makin memanas. Manchester City merangsek ke peringkat kedua setelah mengalahkan Crystal Palace 4-0.
City hanya tertinggal dua poin dari Manchester United, tapi masih punya satu pertandingan di tangan. Posisi ketiga ditempati oleh Leicester City yang mengantongi nilai yang sama dengan City.
Sumber: Mirror
Advertisement