Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, tak mau menangisi keterpurukan Chelsea di Liga Inggris 2020/2021.
Chelsea akan bertandang ke Leicester, Rabu (20/1/2021). Chelsea dan Leicester berbeda nasib. The Blues duduk di posisi ketujuh setelah hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Leicester duduk di posisi ketiga dalam klasemen dan secara sah dapat melanjutkan dengan tantangan gelar, dengan Rodgers terus mengawasi perkembangan bagus The Foxes.
Akibat hasil minor tersebut, spekulasi tentang masa depan Lampard di London barat terus memanas. Tetapi, manajer berusia 42 tahun itu menegaskan bahwa The Blues bukanlah satu-satunya klub Liga Premier yang performanya tak stabil.
"Ini merupakan hasil jangka pendek dan ini bukan hanya saya," kata Lampard.
"Jangan sampai Chelsea menjadi satu-satunya klub seperti ini. Kami telah melihat beberapa klub besar dan manajer besar diinterogasi dalam satu atau dua atau tiga minggu dari beberapa hasil tahun ini," imbuhnya.
"Dan itulah dunia modern. Jadi saya tidak menangis tentang ini, itu Liga Premier, kami semua memiliki harapan yang berbeda," tegas legenda Chelsea itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit
Chelsea mengalahkan 10 pemain Fulham 1-0 di Craven Cottage untuk kemenangan penting pada pekan lalu.
Hasil tersebut mengangkat moral pasukan Lampard. Sang manajer pun berharap Timo Werner dkk. melakukan hal yang sama ketika melawan Leicester.
"Jika kita terlihat tidak mendekati mereka, maka tekanan datang; itulah mengapa kita berada dalam pekerjaan ini, untuk dapat mengatasinya."More about this source textSource text required for additional translation information
Advertisement