Bola.com, Jakarta - Sebuah dukungan untuk pemain baru Chelsea, Kai Havertz, diungkapkan oleh manajer timnya, Frank Lampard. Manajer Chelsea itu punya keyakinan bahwa anak asuhnya tersebut bakal punya karier yang sukses seperti Kevin De Bruyne di Manchester City dan Mohamed Salah di Liverpool.
Kai Havertz baru saja bergabung bersama Chelsea pada awal musim 2020/2021. Pemain berusia 21 tahun itu dibeli dengan harga 80 juta pound, sebuah rekor transfer di Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
Namun, harga mahal itu tidak menjadi jaminan bahwa Kai Havertz bakal sukses. Terbukti mantan pemain Bayer Leverkusen itu masih terbilang kesulitan untuk memperlihatkan permainan terbaik bersama The Blues.
Kai Havertz belum menemukan performa maupun posisi terbaiknya bersama Chelsea. Namun, sang manajer tim, Frank Lampard, punya pendapat berbeda.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti Salah dan De Bruyne
Frank Lampard pun meminta publik untuk memberikan waktu kepada Kai Havertz. Sang pemain kini dalam momen yang sulit dan harus mengalami penurunan kepercayaan diri.
Kai Havertz membutuhkan kesempatan untuk bisa mendapatkan aksi terbaiknya bersama The Blues.
"Dia mengalami momen yang sulit, seperti para pemain lainnya di dalam skuat," ujar Lampard seperti dikutip dari Goal International.
"Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah adalah pemain berbeda di sini, pada usia yang sama dengan Kai Havertz. Mereka pergi dan mendapatkan waktu lalu kembali. Sekarang mereka melegenda di Premier League," sambung manajer Chelsea itu.
Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah pernah bermain di Chelsea pada usia yang masih sangat muda. Hanya saja, keduanya gagal bersinar dan pindah ke luar Inggris untuk mendapatkan menit bermain.
Kini Kevin De Bruyne menjadi pemain penting di Manchester City dan Mohamed Salah menjadi mesin gol andalan Liverpool.
Advertisement
Harus Sabar
Chelsea mungkin membuat kesalahan dengan melepas Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne lebih cepat. Frank Lampard tidak ingin melihat kasus serupa terjadi terhadap Kai Havertz. Lampard pun memilih untuk bersabar dan menunggu performa terbaik sang pemain.
"Saya tidak ingin memberikan tekanan di pundaknya, tapi jelas pemain muda yang datang ke sini membutuhkan waktu. Kami harus memberikan waktu, sabar, dan terkadang memberikan sedikit ruang," ujar manajer berusia 42 tahun itu.
Kai Havertz baru mencetak satu gol dan dua assist dari 16 laga di Premier League. Catatan itu dinilai belum cukup bagus jika melihat harga transfernya yang sangat mahal.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 23/1/2021)