Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui The Gunners mendapat pelajaran pahit setelah kalah 0-1 dari Southampton pada babak keempat Piala FA, Sabtu (23/1/2021). Gol tunggal kemenangan Arsenal dicetak melalui bunuh diri Gabriel pada menit ke-24.
Kekalahan itu bukan hanya memastikan Arsenal terdepak dari Piala FA. Namun, hasil itu juga merusak tren positif yang sedang dibangun The Gunners.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum laga ini, Tim London Utara itu berhasil memetik lima kemenangan dari enam laga secara beruntun. Alhasil, Arteta hanya bisa merasa frustrasi melihat anak asuhnya terdepak dari Piala FA.
Manajer asal Arsenal itu menyatakan punya penyesalan ganda, yaitu karena Arsenal tersingkir dan bermain jauh dari memuaskan.
"Kami sangat sedih tersingkir dari kompetisi ini dan kecewa dengan cara kami kalah pada pertandingan ini, kebobolan dari area karena kami gagal menghalau bola," kata Arteta, seperti dilansir situs resmi klub.
Kami ada masalah dalam mengendalikan pertandingan pada babak pertama dan melakukan beberapa kesalahan sendiri. Kami tidak mencatatkan peluang. Ada dua peluang besar di babak kedua, tapi tidak cukup untuk memenangi pertandingan," imbuh Mikel Arteta tentang kekalahan Arsenal.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Sendiri
Arteta mengatakan Arsenal kalah sepenuhnya karena kesalahan sendiri. Kini, mereka hanya bisa mengambil pelajaran dari hasil pahit itu.
"Cara kami kemasukan gol jelas karena kesalahan sendiri. Kami harus bersaing di laga ini atau keluar. Kami harus melakukannya lebih baik, itu pelajarannya," tutur Arteta.
"Mereka berusaha sangat keras. Ini pertandingan yang sangat intens. Southampton bermain sangat agresif. Kami harap bisa menggunakan pelajaran itu untuk menghadapi pertandingan berikutnya," imbuh dia.
Sumber: Arsenal
Advertisement