Bola.com, Jakarta - Keputusan Chelsea memecat Frank Lampard, Senin (25/1/2021), memicu kehebohan meskipun tidak terlalu mengagetkan. Pemilih Chelsea, Roman Abramovic, dikenal cepat kehilangan kesabaran dan hobi memecat pelatih.
Frank Lampard didepak dari jabatannya setelah Chelsea tampil mengecewakan di Liga Inggris. Dalam delapan pertandingan terakhir, The Blues kalah lima kali dan terpuruk di peringkat kesembilan. Hasil itu tidak termaafkan karena Lampard berfoya-foya di bursa transfer 2020 hingga menghabiskan sekitar 220 juta pounds (Rp4,23 triliun).
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Advertisement
Lampard baru memimpin di Stamford Bridge selama 18 bulan. Pelatih berusia 42 tahun itu masih memiliki sisa 18 bulan dalam kontraknya di Chelsea, setelah ditunjuk menggantikan Maurizio Sarri pada Juli 2019.
Chelsea dipastikan harus membayar kompensasi karena memecat Lampard sebelum kontraknya habis. Yang jadi pertanyaan, berapa nilai kompensasi tersebut?
Nilai kompensasi untuk Lampard masih menjadi teka-teki. Chelsea belum atau mungkin tidak akan mengungkapkan nilanya secara terbuka. Namun, ada yang mengklaim nilainya tidak terlalu besar.
Lampard mendapat bayaran 4 juta pounds (Rp76 miliar) per tahunnya dari Chelsea. Chelsea dikabarkan hanya perlu membayar setengahnya atau 2 juta pounds (Rp38 miliar) untuk Lampard, karena satu tahun terakhir kontrak Lampard hanya opsi. Namun, klaim ini juga belum dijamin kebenarannya.
Membayar kompensasi untuk pelatih yang dipecat bukal hal asing bagi Roman Abramovich. Sejak mengambil alih kepemilikan Chelsea pada 2003 dia hobi memecat pelatih dan terpaksa membayar kompensasi. Frank Lampard kini resmi sudah masuk dalam daftar itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Biasa Pecat Pelatih
Sejak mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Ken Bates pada 2003, Abramovic dikenal mudah memecat pelatih. Dia sudah melihat 12 manajer datang dan pergi, termasuk Jose Mourinho untuk dua periode.
Hanya satu dari mereka yang pergi karena keinginannya sendiri, yaitu Maurizio Sarri. Setelah mengantar Chelsea menjuarai Liga Europa, ia memilih pergi karena ingin mewujudkan impiannya menangani Juventus.
Antinio Conte menjadi manajer yang terakhir merasakan pemecatan ala Abramovich. Sebagai kompensasinya, The Blues membayarkan 9 juta pounds (Rp170 miliar) untuk Conte. Total Chelsea mengeluarkan kompensasi sekitar 26,6 juta pounds (Rp503 miliar) untuk kompensasi Conte, yang kini menangani Inter Milan, plus staf-staf pendukungnya.
Sejak era Claudio Ranieri, Abramovich dikabarkan telah mengeluarkan 110,5 juta pounds (Rp2,09 triliun) untuk membayar kompensasi manajer-manajer yang dipecatnya. Berikut perinciannya, seperti dilansir The Sun, Selasa (5/1/2020).
Jadi, berapa kira-kira nilai kompensasi untuk Frank Lampard?
Advertisement
Nominal Kompensasi Pemecatan Pelatih
Frank Lampard (Januari 2020): ?
Antonio Conte (Juli 2018): 26,6 juta pounds
Guus Hiddink (Mei 2016): tidak ada
Jose Mourinho (Desember 2015): 8,3 juta pounds
Rafael Benitez (Mei 2013): tidak ada
Roberto Di Matteo (November 2012): 10,7 juta pounds
Andre Villas-Boas (Maret 2012): 12 juta pounds
Carlo Ancelotti (Mei 2011): 6 juta pounds
Luiz Felipe Scolari (Februari 2009): 12,6 juta pounds
Avram Grant (Mei 2008): 5,2 juta pounds
Jose Mourinho (Desember 2007): 23,1 juta pounds
Claudio Ranieri (Mei 2004): 6 juta pounds
Total: 110,5 juta pounds
Sumber: The Sun, Football London