Bola.com, London - Penggemar Chelsea bereaksi setelah terjadi pergolakan di kursi manajer tim. Frank Lampard dipecat dan digantikan mantan pelatih PSG, Thomas Tuchel.
Sekelompok fans menempelkan spanduk bertuliskan 'sirkus belanjut' di gerbang Stamford Bridge, Rabu (27/1/2021) dan melepaskan suar menyikapi pemecatan legenda mereka.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Mereka tidak terima dengan keputusan pemecatan Lampard. Fans menyebut tidak ada manajer yang dapat memenuhi ekspektasi konyol dewan direksi. Kelompok fans itu ialah yang tergabung dalam We Are The Shed - terdiri dari sekitar 150 pemegang tiket musiman.
Mereka memasang spanduk di gerbang Stamford Bridge, dengan jelas terlihat di kepala Chelsea karena terus memecat manajer yang bisa dibilang terlalu dini.
Mereka juga menyalakan suar beberapa jam sebelum pertandingan Liga Premier di kandang melawan Wolves.
"Dewan menggunakan Frank & Jody, membuang proyek jangka panjang untuk perbaikan jangka pendek, kali ini dengan mengorbankan orang-orang yang punya hubungan baik dengan klub kami," demikian pernyataan We Are The Shed di Twitter, dikutip dari The Sun.
"Tidak ada manajer yang bisa memenuhi ekspektasi konyol dewan direksi Chelsea. Kami 100 persen mendukung Tuchel tetapi #TheCircusContinues."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan
We Are The Shed sebelumnya telah mengumpulkan lebih dari 1.000 pounds dalam waktu singkat untuk meluncurkan spanduk berukuran 15m x 1,5m yang bertuliskan 'In Frank We Trust. Sekarang dan Selama-lamanya'.
Spanduk itu muncul setelah kemenangan Chelsea pada putaran keempat Piala FA 3-1 atas Luton, hanya sehari sebelum Lampard ditendang.
"Seandainya tidak ada pandemi, We Are The Shed mengklaim demonstrasi akan terjadi lebih besar. Sementara itu, Lampard secara pribadi berterima kasih kepada fans atas dukungan mereka.
Fans menilai, pemecatan tersebut begitu kejam karena petinggi klub selalu tidak sabar dengan siapapun manajer yang menangani tim. Fans lalu membandingkan dengan Ole Gunnar Solskjaer, yang diberi kesempatan lebih banyak oleh Manchester United, hingga merasakan hasilnya saat ini.
Sumber: The Sun
Advertisement