Bola.com, London - Striker Liverpool, Mohamed Salah, secara frontal mengakui rasa tidak sukanya dengan keberadaan dan pemberlakukan Video Assistant Referee (VAR). Menurutnya, keberadaan VAR telah membunuh sepak bola itu sendiri.
Mohamed Salah berhasil mencetak dua gol yang membawa Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas West Ham United dalam laga pekan ke-21 Premier League, Senin (1/2/2021) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun, di mana The Reds juga menang dengan skor yang sama atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-20.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Satu hal yang menarik, Mohamed Salah berhasil memperlihatkan ketajamannya dalam laga kali ini. Sementara ketika menghadapi Spurs, Mohamed Salah gagal mempersembahkan gol.
Sebenarnya, Mohamed Salah tidak sepenuhnya gagal mencetak gol saat menghadapi Spurs. Salah justru berhasil mencetak gol dalam laga tersebut, tapi dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan setelah melihat tayangan VAR.
Dalam momen tersebut, wasit memutuskan untuk menganulir gol Mohamed Salah lantaran melihat Roberto Firmino lebih dulu melakukan handball sesaat sebelum gol tercipta.
Pembatalan gol dalam pertandingan tersebut bukan hanya dialami Mohamed Salah. Pemain Spurs, Son Heung-min juga harus menerima kenyataan golnya ke gawang Liverpool dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR, di mana pemain asal Korea Selatan itu dianggap sudah dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membunuh Asyiknya Sepak Bola
Mohamed Salah pun menegaskan rasa tidak sukanya terhadap pemberlakuan VAR dalam sepak bola. Striker asal Mesir itu menganggap keberadaan VAR telah membunuh bagaimana gembiranya permainan sepak bola yang sudah ada selama bertahun-tahun di dunia ini.
"Saya tidak menyukai VAR. Pendapat saya ini telah membunuh kegembiraan dalam sepak bola," ujar Mohamed Salah seperti dilansir BBC Sport.
Menurut mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu, beberapa negara yang belum menerapkan aturan VAR telah membuktikan bahwa para pemain, terutama penyerang yang bertugas mencetak gol, mendapatkan keuntungan tersendiri dari tidak adanya VAR seperti sepak bola pada awalnya.
"Dalam beberapa negara, mereka memberikan striker ruang yang lebih. Saya tidak ingin mendapatkan sanksi, tapi pendapat saya adalah saya tidak menyukainya," tegas Salah.
Sumber: BBC Sport
Â
Advertisement