Bola.com, Jakarta - Jendela transfer musim dingin telah resmi ditutup awal pekan ini. Meskipun ada beberapa pergerakan, klub-klub besar Premier League pasti tidak seaktif biasanya.
Hanya beberapa tim yang mendatangkan bintang baru, dan banyak transfer terjadi dengan status pinjaman. Yang menarik, segelintir pemain ternama hengkang dari Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Pemain-pemain ini menjalani petualangan di kompetisi elite Eropa lainnya. Penggemar Liga Inggris akan merindukan aksi-aksi mereka. Siapa-siapa saja pemain yang melipir meninggalkan kemeriahan Premier League?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mesut Ozil
Ketika status Mesut Ozil dibekukan dari skuad Arsenal oleh bos Mikel Arteta musim panas lalu, sepertinya hanya masalah waktu saja sang gelandang serang meninggalkan The Gunners.
Pertanyaan yang timbul, apakah transfer akan dilakukan sebelum kontraknya dengan klub berakhir pada bulan Juni atau jelang paruh kedua musim ini?
Namun, setelah setuju untuk membatalkan kontraknya yang wah sebesar 350 ribu poundsterling per pekan dengan Arsenal, Ozil menemukan solusi yang terbaik bagi dirinya.
Ia pindah ke klub Turki Fenerbahce dengan status bebas transfer. Ozil menandatangani kontrak tiga setengah tahun yang akan membuatnya tetap di sana sampai dia berusia 35 tahun.
Transfer secara teoritis sesuai dengan Ozil. Sang playmaker berdarah Turki. Ia fan Fenerbahce saat kecil dan juga fasih berbahasa Turki.
Setelah melihat kariernya di Arsenal berakhir dengan menyedihkan, fans yang begitu lama mengikuti aksinya berharap transfer ini menghidupkan kembali kariernya.
Advertisement
Fikayo Tomori
Karier Fikayo Tomori di Chelsea cukup aneh. Produk akademi The Blues kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2019 setelah menjalani musim yang mengesankan di klub yang meminjamnya Derby County. Ia langsung masuk ke tim utama oleh bos baru The Blues, Frank Lampard.
Tomori menikmati musim paruh pertama yang fantastis pada 2019-2020, melakukan debutnya di tim senior Inggris. Namun, setelah cedera di tengah musim, sang bek tengah terlihat kesulitan menembus skuat inti Chelsea.
Mengapa Lampard memilih untuk memperlakukan pemain berbakat seperti ini adalah dugaan siapa pun, terutama karena rekan satu timnya seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen tidak dalam kondisi yang baik.
Tomori yang dikabarkan sempat mempertimbangkan untuk dipinjamkan ke West Ham selama jendela transfer musim panas, akhirnya memilih berlabuh ke raksasa Italia AC Milan.
Tomori telah membuat dua penampilan untuk klub barunya sejak tiba di Italia. Sang stoper bermain bagus dalam kemenangan 1-2 Milan atas Bologna akhir pekan lalu. Dengan Rossoneri saat ini berada di puncak klasemen Serie A, pemain berusia 23 tahun itu punya kans bisa memenangkan Scudetto musim panas ini.
Mempertimbangkan opsi 30 juta pounds untuk membeli dalam kesepakatan pinjamannya, ada juga kemungkinan bahwa jika ia terbukti sukses, Tomori bakal tinggal lama di AC Milan.
Conor Hourihane
Sejumlah pemain Premier League pindah ke level Championship selama jendela ini. Namun, salah satu yang lebih menarik dari kepindahan itu adalah gelandang Aston Villa, Conor Hourihane ke Swansea City dengan kesepakatan pinjaman.
Terlepas dari kesulitan besar yang dialami Villa di musim 2019-2020, Hourihane adalah salah satu dari sedikit pemain yang tampil bagus.
Dia membuat 27 penampilan di Liga Inggris, mencetak tiga gol dan mencatat lima assist, biasanya berkat umpan kaki kirinya dari situasi bola mati. Faktanya, dia membuat tiga gol yang membuat Villa bertahan di kompetisi kasta elite.
Hourihane bahkan memulai musim ini sebagai pemain inti, mencetak gol dalam pertandingan kedua Villa melawan Fulham.
Namun, kedatangan Ross Barkley dengan status pinjaman membuatnya terpinggirkan. Ketika Barkley absen karena cedera, justru Nakamba Marvelous dan Jacob Ramsey yang muncul sebagai serep.
Situasi kian sulit bagi pemain asal Irlandia Utara tersebut ketika Villa mendatangkan Morgan Sanson dari Marseille pekan lalu. Negosiasi dengan Swansea untuk meminjamkannya dikebut.
Conor Hourihane mencetak dua gol dalam dua pertandingan pertamanya bersama Swansea dan dinobatkan sebagai Man of the Match dalam kemenangan akhir pekan lalu atas Rotherham.
Advertisement
Sebastien Haller
Sebastien Haller salah satu dari sedikit bintang Premier League yang pindah ke liga lain dengan biaya transfer. Striker itu pindah 22,5 juta euro dari West Ham ke Ajax pada 8 Januari.
Meskipun mengejutkan melihat klub mana pun yang membayar biaya semi-besar selama pandemi COVID-19, tidak mengherankan melihat Haller meninggalkan Stadion London.
Didatangkan dari Frankfurt pada musim panas 2019 dengan biaya rekor klub sekitar 45 juta pounds, pemain Pantai Gading itu kesulitan beradaptasi dengan The Hammers dan mengakhiri musim pertamanya dengan klub hanya dengan koleksi tujuh gol.
Penggemar telah terbiasa dengan gaya bermain unik dari Haller, seperti gol tendangan salto melawan Crystal Palace pada bulan Desember lalu. Tetapi secara keseluruhan, dia tampaknya tidak terlalu cocok dengan rencana permainan bos David Moyes.
West Ham telah menerima pukulan finansial pada sang striker dengan transfer ini, tetapi untungnya, hal-hal tampaknya berjalan baik untuk Haller sejauh ini.
Sejak tiba di Ajax, dia membuat enam penampilan dan sudah mencetak dua gol sekaligus mencatatkan empat assist.
Demarai Grey
Selama beberapa musim terakhir, semakin banyak pemain Inggris pergi ke luar negeri untuk membangun reputasi. Pemain seperti Jadon Sancho, Jude Bellingham, dan Stephy Mavididi sukses saat menjalani petualangan di negeri orang. Demarai Grey menambah daftar tersebut.
Mantan pemain Timnas Inggris U-21, Grey pernah dianggap sebagai salah satu prospek terpanas di sepakbola Inggris.
Namun, selama beberapa musim terakhir, ia tidak disukai oleh Brendan Rodgers, dan posisinya sebagai pemain sayap muda Leicester City telah dirampas oleh Harvey Barnes.
Gray membuat 21 penampilan di Premier League 2019-2020 (mayoritas bangku cadangan). Musim ini ia hanya tampil 18 menit. Di usia yang memasuki 25 tahun, ia harus berani mengambil keputusan untuk pergi.
Gray pindah ke klub Bundesliga Bayer Leverkusen dengan mahar 2 juta pounds dan dikontrak hingga musim panas 2022. Jika ia dapat menghidupkan kembali kariernya di sana, Gray diyakini dengan sangat mudah masuk skuat Timnas Inggris di masa datang.
Secara kebetulan, Grey bukan satu-satunya pemain Premier League yang pindah ke Leverkusen selama jendela ini. Klub Bundesliga tersebut juga mengontrak bek Manchester United Timothy Fosu-Mensah dengan bayaran 1,75 juta pounds.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement