Bola.com, Jakarta - Atmosfer duel Liverpool kontra Manchester City yang akan digelar Minggu (5/2/2021) sudah mulai memanas. Manajer kedua klub, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, sudah saling serang menjelang laga dengan topik seputar jeda untuk City akibat Covid-19.
Aksi saling sindir itu dimulai oleh Jurgen Klopp. Dia mengatakan Liverpool mengalami kelelahan fisik dan mental musim ini. Alasannya, dia menyebut timnya kelelahan karena tidak mendapat jeda dua pekan akibat kasus Covid seperti yang dialami Manchester City.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Liverpool tertinggal tujuh poin dari Manchester City yang bercokol di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds makin tertinggal setelah kalah 0-1 dari Brighton di kandang sendiri, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB.
Klopp mengklaim setelah kekalahan dari Brighron bahwa pemainnya terkuras secara mental, tetapi City tidak menunjukkan tanda-tanda kelesuan selama 13 kemenangan beruntun yang dimulai sejak pertengahan Desember 2020.
Meskipun kedua tim telah memainkan 33 laga di semua kompetisi musim ini, City baru memulai pertandingan pada 21 September karena diberi izin untuk istirahat panjang setelah berkompetisi di Liga Champions musim lalu hingga 15 Agustus. Liverpool memulai musim dengan menghadapi Arsenal di Community Shield pada 29 Agustus.
City kemudian menjalani sepekan tanpa pertandingan antara 26 Desember dan 3 Januari karena wabah COVID-19.
"Kami tidak mendapatkan jeda. Saya rasa City mendapat istirahat dua pekan karena alasan Covid-19. Ini sangat berat. Ini musim yang berat untuk beberapa tim," kata Klopp, seperti dilansir ESPN, Jumat (5/2/2021).
"Ini pertama kali saya merasa seperti ini. Tapi, setelah sepekan dua kali melawat ke London, dua laga intens (melawan Tottenham Hotspur dan West Ham United), saya tidak merasa kami banyak berlari pada pertandingan itu. Kami berlari persis seperti yang harus kami lakukan untuk memenangkan pertandingan."
"Kemudian kami kembali dan menghadapi timBrighton yang punya ide bagus. Kami jelas tidak siap pada saat itu. Para pemain tidak bisa melakukannya dan Anda harus berpikir mengapa mereka tidak bisa, itulah mengapa saya mengatakan apa yang saya katakan setelah pertandingan," imbuh Jurgen Klopp.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guardiola Suruh Klopp Cek Kalender
Komentar Jurgen Klopp membuat manajer Manchester City, Pep Guardiola, panas. Dia melontarkan serangan balik kepada pelatih asal Jerman itu.
Dia mengatakan akan mengonfrontasi Klopp secara langsung untuk mempertanyakan klaimnya tentang jeda dua pekan untuk City karena wabah Covid. Bahkan, ia meminta Klopp mengecek lagi ke kalender.
"Dia melakukan kesalahan, itu dua bulan, tiga bulan, empat bulan. Itulah mengapa kami sekarang berada di empat besar," kata Guardiola, seperti dilansir Standard.
Jurgen harus melihat kalender lagi. Kami kena Covid-19, kami dapat jeda sepekan, kami bermain dengan 14 pemain di Stamford Bridge. Mungkin saya salah dan itu dua atau tiga pekan. Besok ketika bertemu Jurgen, saya akan bertanya kepadanya berapa lama kami dapat libur."
"Saya terkejut. Saya rasa Jurgen bukan manajer seperti itu. Saya tak menyangka akan ada komen itu. Mungkin itu kesalahpahaman. Jika dia melihat kalender, dia akan melihatnya bukan dua minggu, tapi dua bulan."
"Saya akan memberitahunya besok. Saya tidak kesal. Dia tahu itu tidak benar. Tidak ada seorang pun di Liga Premier yang mendapat libur dua minggu. Mungkin komentar itu ada tujuannya tetapi saya tidak menyangka dia melakukannya. Saya pikir dia bukan tipe pria seperti itu. Mungkin saya salah," imbuh Guardiola.
Sumber: ESPN, Standard
Advertisement