Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Chelsea, Michael Ballack memberikan dukungan penuh kepada Thomas Tuchel. Ia yakin Tuchel bisa meraih kejayaan di London.
Tuchel datang ke Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat. Start mantan pelatih PSG itu bersama The Blues bisa dibilang cukup bagus.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Dari 3 pertandingan Premier League, tim asuhan Tuchel meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Selain itu, gawang Chelsea juga tak bisa dibobol pemain lawan.
Pada laga terbaru, Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium. Hasil itu membuat Jose Mourinho menelan tiga kekalahan beruntung di Premier League.
Mantan gelandang Chelsea Michael Ballack menilai Tuchel memiliki ide yang jelas sebagai pelatih. Karena itu, Tuchel sangat cocok apabila melatih The Blues.
"Thomas Tuchel memiliki ide yang jelas tentang apa yang dia mau dan bagaimana dia ingin timnya bermain," kata Ballack kepada Stats Perform News.
"Dia menunjukkannya di Paris Saint-Germain bahwa dia mampu menangani karakter yang sulit."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target
Ballack juga meyakini kalau Tuchel bisa membangun era baru di Chelsea apabila dia diberi waktu.
"Jika dia memenangi pertandingan, dia bisa mendapatkan ruang bernapas dan mungkin menjadi pelatih yang akan meninggalkan jejaknya di sana dalam jangka panjang untuk membentuk era baru di Chelsea," lanjut Ballack.
Pada musim lalu, Frank Lampard berhasil mengantarkan Chelsea ke Liga Champions dengan finis di empat besar. Setelah itu, manajemen Chelsea berinfestasi besar-besaran di bursa transfer musim panas lalu.
The Blues mendatangkan banyak pemain top dengan uang lebih dari 200 juta pounds. Namun, hasil berkata lain. Chelsea malah melempem dan tertahan di papan tengah. Akibatnya, Lampard dipecat.
Tuchel pun mendapat beban yang sama. Pertama-tama, mengamankan tiket Liga Champions, lalu target juara pada musim berikutnya.
Sumber: Ace Football
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 6/2/2021)
Advertisement