Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Chelsea, Michael Ballack memberikan dukungan penuh kepada Thomas Tuchel. Ia yakin Tuchel bisa meraih kejayaan di London.
Tuchel datang ke Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat. Start mantan pelatih PSG itu bersama The Blues bisa dibilang cukup bagus.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Dari 3 pertandingan Premier League, tim asuhan Tuchel meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Selain itu, gawang Chelsea juga tak bisa dibobol pemain lawan.
Pada laga terbaru, Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium. Hasil itu membuat Jose Mourinho menelan tiga kekalahan beruntung di Premier League.
Mantan gelandang Chelsea Michael Ballack menilai Tuchel memiliki ide yang jelas sebagai pelatih. Karena itu, Tuchel sangat cocok apabila melatih The Blues.
"Thomas Tuchel memiliki ide yang jelas tentang apa yang dia mau dan bagaimana dia ingin timnya bermain," kata Ballack kepada Stats Perform News.
"Dia menunjukkannya di Paris Saint-Germain bahwa dia mampu menangani karakter yang sulit."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target
Ballack juga meyakini kalau Tuchel bisa membangun era baru di Chelsea apabila dia diberi waktu.
"Jika dia memenangi pertandingan, dia bisa mendapatkan ruang bernapas dan mungkin menjadi pelatih yang akan meninggalkan jejaknya di sana dalam jangka panjang untuk membentuk era baru di Chelsea," lanjut Ballack.
Pada musim lalu, Frank Lampard berhasil mengantarkan Chelsea ke Liga Champions dengan finis di empat besar. Setelah itu, manajemen Chelsea berinfestasi besar-besaran di bursa transfer musim panas lalu.
The Blues mendatangkan banyak pemain top dengan uang lebih dari 200 juta pounds. Namun, hasil berkata lain. Chelsea malah melempem dan tertahan di papan tengah. Akibatnya, Lampard dipecat.
Tuchel pun mendapat beban yang sama. Pertama-tama, mengamankan tiket Liga Champions, lalu target juara pada musim berikutnya.
Sumber: Ace Football
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 6/2/2021)
Advertisement