Bola.com, Sheffield - Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-1 dalam lawatannya ke Bramall Lane, markas Sheffield United, dalam laga pekan ke-23 Premier League, Senin (8/2/2021) dini hari WIB. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menilai kemenangan tersebut sangat berguna bagi timnya untuk membangun kepercayaan diri.
Chelsea menang 2-1 atas Sheffield United berkat dua gol yang diciptakan oleh Mason Mount dan Jorginho. Satu gol balasan Sheffield United pun dicetak oleh bek Chelsea, Antonio Rudiger, yang melakukan gol bunuh diri.
Baca Juga
Advertisement
Melihat tim asuhannya kembali menang, pelatih anyar Chelsea, Thomas Tuchel, merasa gembira. Ia melihat Sheffield United, yang saat ini berada di dasar klasemen, sebagai lawan yang sangat termotivasi untuk menang di kandang. Bagi Tuchel, kemenangan yang diraih Chelsea dalam laga ini pun berguna untuk membangun kembali kepercayaan diri skuat The Blues.
"Anda tahu apa yang menanti ketika tiba di Sheffield. Ini seperti sebuah pertandingan cup, di mana kami menghadapi sebuah tim yang penuh energi, sangat fisikal dan bermain direct. Anda harus menerima tidak semua momen berjalan mudah dalam pertandingan itu," ujar Thomas Tuchel kepada Sky Sports.
"Kami tetap berpikir positif sepanjang waktu menghadapi momen-momen yang sulit. Kemenangan ini layak dan menyenangkan karena bisa Anda gunakan untuk membangun kepercayaan diri dan menjadikan langkah lebih mudah untuk dijalani," lanjut manajer Chelsea itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beruntung karena Penalti dan Lawan Tak Bisa Cetak Gol
Selain itu Thomas Tuchel juga menyebut Chelsea beruntung bisa mendapatkan penalti yang akhirnya dimaksimalkan oleh Jorginho menjadi sebuah gol penentu kemenangan. Tuchel juga merasa senang karena timnya bisa membuat pemain lawan kesulitan mencetak gol, meski tim lawan mendapatkan angka dari gol bunuh diri.
"Kami mendapatkan momen di mana kami bisa mengontrol pertandingan di lini tengah. Ketika kami menemukan solusi dalam tekanan, kami mudah kehlangan bola karena bermain terlalu berlebihan. Solusinya tetap tenang di depan maupun di tengah," ujar Tuchel.
"Pada 10 hingga 15 menit pertama sangat sulit diatasi karena mereka memulai pertandingan dengan sangat berani. Kami beruntung bisa mendapatkan penalti itu."
"Namun, tetap tidak ada gol dari pemain lawan. Kami melakukannya sendiri. Kami kurang berkosentrasi dan berkomunikasi pada saat itu. Seharusnya itu terjadi, tapi itu yang terjadi. Kami harus menerima kesalahan itu. Saya gembira dengan respons yang bagus dan kami belajar dari situ," lanjutnya.
Sumber: BBC Sport, Sky Sports
Advertisement