Bola.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold mengakui Liverpool menyambut dengan gembira gangguan berupa laga Liga Champions pada tengah pekan ini. The Reds akan menghadapi RB Leipzig pada Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.
Liverpool sedang terpuruk setelah harapan mempertahankan titel Liga Inggris semakin sulit direalisasikan. Bahkan, sang manajer Jurgen Klopp sudah menyerah alias lempar handuk dalam pacuan juara Liga Inggris musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Kans The Reds kembali menjadi kampiun makin berat terwujud setelah keok 1-3 dari Leicester City, Sabtu (13/2/2021). Itu menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Liverpool di Premier League.
Tiga hari setelah kekalahan pahit tersebut, The Reds harus mengalihkan fokus ke leg pertama 16 besar Liga Champions kontra RB Leipzig. Alexander-Arnorld malah mengaku senang dengan gangguan duel Liga Champions itu.
"Di situasi seperti ini, Anda ingin mendapat kesempatan mengembalikan semuanya ke tempat yang tepat secepat mungkin. Ini kompetisi yang berbeda, yang selalu menyegarkan, dan kondisi mental yang berbeda," kata Alexander-Arnold, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (14/2/2021).
"Sangat menyenangkan memiliki prospek bermain di pertandingan sistem gugur lagi. Anda menunggu begitu lama untuk babak sistem gugur Liga Champions, itu selalu menyenangkan."
"Kami perlu memulihkan diri lagi, karena kami menghadapi laga besar," imbuh Alexander-Arnold tentang situasi di Liverpool.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejamnya Sepak Bola
Alexander-Arnold kecewa dengan kekalahan menyesakkan di markas Leicester City. Padahal dia merasa Liverpool bermain bagus dalam pertandingan itu.
"Saya rasa selama 70 sampai 75 menit kami luar biasa, salah satu penampilan terbaik kami. Melakukan serangan balik, menekan, mengambil bola dengan mudah, mereka benar-benar tidak bisa menyaingi," kata Alexander-Arnold.
"Saya pikir di babak pertama kami tidak pernah menciptakan terlalu banyak peluang yang jelas, Tetapi babak kedua kami melakukannya, beberapa tembakan lagi, mencetak gol, dan kami memegang kendali."
"Kemudian semuanya berbalik dan mereka mengantongi laga dalam lima hingga 10 menit. Itulah sepak bola," imbuh dia.
Sumber: Sky Sports
Advertisement