Bola.com, Jakarta - Manchester United gagal meraih kemenangan kala bertandang ke The Hawthorns, markas West Bromwich Albion, saat menjalani laga pekan ke-24 Premier League, Minggu (14/2/2021) malam WIB. Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, merasa kecewa seperti kebanyakan manajer tim lain, yaitu menyalahkan Video Assistant Referee (VAR) karena merasa timnya dua kali dirugikan.
Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 di markas WBA. Bahkan The Red Devils harus dikejutkan oleh gol cepat Mbaye Diagne pada menit kedua, yang menurut Solskjaer juga seharusnya dipertanyakan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Manchester United akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Fernandes pada akhir babak pertama. Bruno mampu memaksimalkan umpan dari Luke Shaw untuk membuat pertandingan kembali berjalan imbang.
Pulang membawa satu poin dari The Hawthorns sedikit memberikan kekecewaan bagi Solskjaer. Bahkan manajer asal Norwegia itu pun merasa Manchester United dirugikan oleh dua keputusan wasit yang diambil berdasarkan review VAR.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik untuk VAR
Pertama, Solskjaer merasa sangat kecewa dan mempertanyakan konsistensi penggunaan VAR dalam pertandingan sepak bola. Hal ini mengacu ke momen gol WBA pada awal pertandingan, di mana menurut Solskjaer ada pelanggaran yang terjadi oleh sang pencetak gol kepada bek Manchester United, Victor Lindelof.
Sebagai dasar pertimbangannya mengkritik VAR, Solskjaer mengambil contoh keberhasilan Harry Maguire mencetak gol pada saat laga kontra Burnley dan kemudian gol tersebut dianulir oleh wasit lantaran VAR. Saat itu, kapten Manchester United itu dinilai melakukan pelanggaran ketika melakukan duel udara.
"Ketika gol Harry ke gawang Burnley dianulir, kali ini lebih dari sekadar pelanggaran. Sebagai seorang mantan striker, saya tentu tidak suka melihat ada gol yang dianulir. Namun, saya menginginkan konsistensi," tegas Solskjaer dalam situs resmi klub.
"Tentu saja, yang ini lebih merupakan pelanggaran ketimbang yang dilakukan Harry kepada pemain Burnley. Sangat menyebalkan bila gol dianulir tapi keduanya memang pantas untuk disahkan," lanjutnya.
Advertisement
Gagal Mendapat Penalti
Kekesalan kedua Solskjaer terjadi ketika seharusnya Manchester United mendapatkan penalti karena Harry Maguire dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-61.
Wasit kemudian melihat review VAR dan memutuskan bahwa sang kapten sudah berada di dalam posisi offside dan kontak yang terjadi dengan pemain WBA sangat minim.
"VAR (untuk penalti)? Sangat jelas itu pelanggaran. Namun, dia juga offside. Saya menduga petugas di ruang VAR tertidur," ujar Solskajer sambil tertawa.
"Konsistensi dan kejelasan adalah hal yang saya inginkan dan itu jelas-jelas momen yang aneh," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat Manchester United berada peringkat dua klasemen Premier League dengan 46 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari Manchester City yang berada di posisi puncak.
Sumber: Manchester United
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 15/2/2021)