Bola.com, Jakarta - Gareth Bale diklaim telah mendekati akhir kariernya. Pernyataan itu terlontar dari mulut sang agen, Jonathan Barnett.
Sejak kembali ke Tottenham Hotspur dari Real Madrid dengan status pinjaman, banyak pihak yang mengira bahwa itu adalah cara tepat 'memperbaiki' kariernya. Sayang, Gareth Bale justru jarang mendapat kesempatan bermain.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City
Advertisement
Mengenai hal ini, Jonathan Barnett mempertanyakan Jose Mourinho kenapa kliennya jarang dimainkan. "Karier Gareth Bale segera tamat. Anda harus tanyakan Jose Mourinho."
"Kalau ada orang yang bertanya padanya (Bale), ya dia sudah memenangi banyak gelar, paling banyak di antara pesepak bola Britania Raya. Keuangannya bagus, cukup buat dia menghabiskan sisa kariernya."
Gareth Bale didatangkan Tottenham bersama Sergio Reguillon. Sayang, namanya tak terdengar, terlebih setelah kegagalannya mencetak gol ke gawang West Ham pada London Derby.
"Kami tahu ke mana Gareth Bale ingin bermain. Tottenham Hotspur jelas bukannya tanpa pertimbangan; kans jadi pemain inti, staf kepelatihan yang memenuhi rekomendasi," ujar Jonathan Barnett lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Kata Mourinho?
Dalam konferensi pers Jumat lalu, Mourinho mencoba memberikan klarifikasi terhadap sebuah posting-an media sosial di mana Bale menyatakan bahwa semua hal baik tentangnya di Tottenham Hotspur kontradiktif dengan kenyataan.
"Sejak awal musim, saya mencoba untuk menjadi sangat pribadi dan mencoba untuk menjaga semuanya di dalam ruangan, tapi saya merasa saya perlu mengatasi situasi tersebut."
"Unggahan tersebut bahkan bukan tanggung jawabnya, saya tidak tahu. Tapi posting-an tersebut menunjukkan 'sesi latihan bagus dan saya siap' dan benar-benar salah."
"Dia menjalani scan, dan hasilnya tidak menunjukkan cedera tetapi perasaannya masih ada. Pelatih, ahli ilmu olahraga, dan orang-orang medis, kita tidak pernah bisa melawan perasaan karena perasaan pemain jauh lebih penting daripada kita semua."
Sumber: The Athletic
Advertisement