Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku terkejut melihat Thierry Henry bersedia meninggalkan Montreal Impact ke Bournemouth.
Henry adalah kandidat utama calon manajer Bournemouth setelah Jason Tindall dipecat dua minggu lalu. Bournemouth saat ini berada di urutan keenam dalam klasemen Championship.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Manajemen Bournemouth ingin pemilik klub asal Rusia, Maxim Demin menyetujui penunjukan Henry. Wenger yakin pekerjaan itu adalah peluang besar bagi rekan senegaranya itu.
"Saya tahu sedikit tentang Patrick Vieira, ketika dia berada di dalam frame, tetapi Thierry Henry, berada di Monreal, saya tidak berharap dia pergi," kata Wenger kepada beIN SPORTS via Triball Football, Kamis (18/2/2021).
“Tapi itu klub yang bagus, Bournemouth, dan saya pikir klub itu akan ujian yang bagus juga untuk siapapun," tegas Wenger.
"Mereka memiliki pemain bagus dan bekerja dengan baik, jadi saya pikir ini adalah platform yang bagus bagi seorang manajer muda untuk menunjukkan bahwa dia bisa melakukannya di Inggris, juga bisa menjadi modal sebelum ke Premier League," tutup Arsene Wenger.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Henry Jadi Pelatih
Setelah pensiun, Thierry Henry memulai karier jadi pelatih di Arsenal. Ia melatih tim usia dini pada Februari 2015.
Pada 2016, ia menjadi asisten pelatih Timnas Belgia. Dua tahun kemudian, Henry menjabat sebagai pelatih kepala untuk pertama kali di mantan klubnya, AC Monaco.
Henry hanya setahun di Monaco dan pada Januari 2019, pria berusia 43 tahun itu melatih klub MLS, CF Montreal.
Sumber: Tribal Football
Advertisement