9 Pemain dengan Gaji Segunung di Liga Inggris, Tetap Bisa Bermewah-mewah ala Sultan di Masa Pandemi Corona

David De Gea menjadi pemain yang mendapat gaji paling tinggi di Premier League. Kiper asal Spanyol itu menerima bayaran 375 ribu pounds per pekan. Gaji itu didapat setelah De Gea meneken kontrak pada 2019 lalu.

David De Gea acap kali mendapat kritik dari fans United. Namun, dia mendapat kepercayaan penuh dari Ole Gunnar Solskjaer. Musim ini, dia membuat delapan clean sheet dari 22 laga.

David de Gea sudah kebobolan 28 gol.

Aubameyang meneken kontrak baru bersama Arsenal pada September 2020 lalu. Aubameyang mendapat gaji 350 ribu pounds per pekan dari Arsenal. Dia menjadi pemain dengan gaji termahal di klub.

Gaji tersebut layak didapatkan Aubameyang jika melihat peran dan kontribusinya musim lalu. Namun, pada musim 2020-2021, performa Aubameyang menurun drastis bersama The Gunners.

Aubameyang baru mencetak delapan gol dari 20 laga di Premier League.

Gareth Bale masuk dalam daftar salah satu pemain dengan gaji paling tinggi di Premier League 2020-2021. Pemain Wales itu mendapat gaji 325 ribu pounds per pekan.

Akan tetapi, gaji Gareth Bale tidak sepenuhnya dibayar pihak Tottenham. Real Madrid juga ikut membayar gaji pemain 32 tahun.

Dengan gaji mahalnya, Gareth Bale belum mampu memberikan peran yang signifikan di Tottenham. Dia masih berkutat dengan masalah lama yakni kebugaran.

Kevin De Bruyne menjadi pemain yang sangat penting bagi Man City dalam beberapa musim terakhir. Pemain asal Belgia menjadi sumber kreativitas permainan Man City lewat umpan dan visi bermainnya.

De Bruyne telah membuat 10 assist dan tiga gol dari 18 laga Premier League musim ini.

Man City tidak rugi membayar mahal untuk jasa eks pemain Chelsea itu. Berdasar kontrak yang diteken De Bruyne pada 2018 lalu, dia mendapatkan gaji 320 ribu pounds per pekan.

Kai Havertz baru bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2020-2021. Chelsea mengeluarkan banyak uang untuk Havertz, bukan hanya untuk transfernya, tapi juga membayar gajinya.

Havertz mendapat gaji 310 ribu pounds per pekan. Dia menjadi pemain Chelsea dengan gaji paling tinggi pada musim ini. Hanya saja, performa Havertz tidak cukup bagus.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

Sterling menjadi pemain Inggris dengan gaji paling mahal di Premier League. Berdasar kontrak yang diteken pada November 2018 lalu, Sterling mendapat gaji 300 ribu pounds per pekan.

Sterling layak mendapat gaji besar jika melihat kontribusinya di Man City. Sterling menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini depan Man City. Musim ini, dia telah memainkan 22 laga di Premier League.

Paul Pogba mendapatkan gaji 290 ribu pounds per pekan dari Manchester United. Melihat besarnya gaji Pogba, harusnya dia menunjukkan performa yang penting di United.

Pogba tidak tampil buruk untuk United, tetapi performanya tidak stabil. Apalagi, dua musim terakhir Pogba punya masalah dengan kebugaran dan membuatnya kesulitan berada di level terbaiknya.

Musim 2020-2021, Paul Pogba telah memainkan 19 laga Premier League dengan tiga gol dan dua assist.

Anthony Martial menjadi pemain ketiga dengan gaji paling mahal di Manchester United. Pemain asal Prancis tersebut mendapatkan gaji 250 ribu pounds per pekan berkat kontrak yang diteken pada Januari 2019.

Martial menjadi pemain utama United musim 2020-2021 ini. Dia telah memainkan 19 laga di Premier League. Namun, Martial hanya mampu mencetak empat gol dan lima assist dari jumlah laga tersebut.

Sergio Aguero meneken kontrak baru dengan Manchester City pada September 2018 lalu. Sergio Aguero pun mendapatkan gaji 230 ribu pounds per pekan pada kontrak tersebut.

Saat itu, performa Sergio Aguero sedang bagus-bagusnya. Gaji yang diberikan Man City nampak murah. Namun, pada musim 2020/2021, Aguero banyak mengalami cedera dan gaji itu terasa sangat mahal.

Musim ini, Aguero belum mencetak gol dari lima laga Premier League. Di Liga Champions, Aguero mencetak dua gol dari tiga laga.

Sumber asli: The Sun, Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 9/2/2021)