5 Pertandingan Paling Seru yang Mempertemukan Chelsea dan Manchester United

Chelsea asuhan Gianluca Vialli saat itu berhasil mengakhiri tren positif Manchester United yang tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan secara beruntun.

The Blues langsung unggul hanya dalam 27 detik lewat kaki Gustavo Poyet yang menaklukkan Massimo Taibi. Segalanya menjadi jauh lebih buruk bagi Manchester United sejak saat itu.

Nicky Butt kemudian diganjar kartu merah setelah melanggar Dennis Wise. Chelsea pun berhasil menambah keunggulan lewat Chris Stutton, Poyet, Jody Morris, dan sebuah gol bunuh diri dari Henning Berg.

Kali ini giliran Manchester United yang mengakhiri torehan 40 laga tanpa terkalahkan yang dibuat Chelsea. The Red Devils menang 1-0 di Old Trafford pada November 2005.

Darren Fletcher menjadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan tersebut. Ia melepaskan sebuah tandukan kepala yang melewati kepala kiper Chelsea, Petr Cech, dan membuat tim asuhan Jose Mourinho itu mengalami kekalahan.

Namun, Chelsea mengakhiri musim itu dengan tersenyum karena berhasil meraih gelar juara Premier League, sementara Manchester United menjadi runner-up. Penentuan gelar juara itu terjadi saat kedua tim ini bertemu lagi, seperti dibahas di halaman berikutnya.

Chelsea berhasil memastikan gelar juara Premier League kedua mereka setelah mengalahkan Manchester United yang menjadi runner-up. Kemenangan 3-0 di Stamford Bridge menjadi momen yang sangat luar biasa bagi The Blues untuk merayakan gelar juara itu bersama para suporternya.

Tim asuhan Jose Mourinho itu hanya butuh satu poin untuk mengamankan gelar juara. Namun, mereka justru berhasil menang dengan skor telak 3-0 lewat gol-gol yang dicetak William Gallas, Joe Cole, dan Ricardo Carvalho.

Manchester United meletakkan penanda awal dalam perburuan gelar juara Premier League lewat kemenangan 3-1 atas Chelsea di Old Trafford.

Manchester United memperlihatkan penampilan yang luar biasa dengan meraih keunggulan tiga gol pada babak pertama lewat Chris Smalling, Nani, dan Wayne Rooney. Sementara itu, The Blues malah melewatkan sejumlah peluang yang mereka dapatkan.

Namun, Fernando Torres berhasil membalas satu gol untuk Chelsea ke gawang David De Gea. Striker asal Spanyol itu hampir saja mencetak gol kedua ke gawang Manchester United seandainya peluang emas di depan mata berhasil dimaksimalkan.

Namun bola yang dilepaskannya ke gawang yang dikawal David De Gea justru melenceng di samping gawang, padahal saat itu peluangnya untuk mencetak gol sangat terbuka. Momen itu akhirnya menjadi sebuah momen yang tidak bisa dilupakan oleh suporter Chelsea.

Manchester United mampu menancapkan luka yang membuat nasib manajer Chelsea, Andre Villas-Boas makin runyam di Stamford Bridge.

Tim asuhan Sir Alex Ferguson yang belum pernah menang di Stamford Bridge selama lebih dari dua dekade tampaknya akan kalah lagi dalam pertemuan kali ini setelah gol bunuh diri Jonny Evans dan gol yang dicetak Juan Mata serta David Luiz membawa Chelsea unggul 3-0.

Namun, dua gol Wayne Rooney membuat Manchester United kembali termotivasi untuk bangkit. Javier 'Chicarito' Hernandez akhirnya berhasil memastikan Manchester United mencuri satu poin dari Stamford Bridge lewat golnya yang memaksa The Blues bermain imbang 3-3.

Villas-Boas pun dipecat dari kursi manajerial Chelsea tak sampai satu bulan kemudian.

Sumber: Bleacher Report