Bola.com, Manchester - Mantan striker Manchester United, Andy Cole, menyentil Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Cole, saat ini Solskjaer mengabaikan filosofi ala Sir Alex Ferguson yang dulu didapatnya saat masih bermain.
Manchester United masih di posisi kedua klasemen Liga Inggris setelah bermain imbang 0-0 kontra Chelsea, Minggu (28/2/2021). Pasukan Solskjaer jarang memberikan ancaman ke gawang Chelsea sepanjang laga, dan hanya mengukir empat tendangan ke gawang.
Baca Juga
Advertisement
Andy Cole meyakini Setan Merah bermain terlalu bertahan di Stamford Bridge. Menurutnya, MU lebih fokus menghindari kekalahan daripada ngotot mengejar kemenangan.
Dalam wawancara The Mirror, Selasa (2/3/2021), Cole menjelaskan ketika keduanya menjadi pemain, Ferguson selalu menyuruh mereka spartan menyerang dan memainkan sepak bola menarik dan menghibur untuk para penggemar. Dia menyebut saran tersebut sepertinya sudah diabaikan Solskjaer.
"Manchester United tidak bisa bermain seperti itu. Itu harus menjadi perhatian. Jika Anda ingin memenangi titel atau menjadi penantang gelar, Anda harus mencetak banyak gol," kata Cole.
"Bermain di bawah Sir Alex Ferguson, satu-satunya hal yang selalu dia dikatakan kepada kami adalah 'keluar menyerang, nikmati diri, dan menghibur'," kenang Cole.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manchester United Harus Bermain Atraktif
Manchester United pada era Alex Ferguson dikenal sebagai tim yang bermain atraktif, jarang memilih taktik bertahan.
"Itulah yang harus dilakukan United, Anda harus menghibur. Anda harus respek kepada lawan, tapi tidak boleh takut," ujar Cole.
"Setiap orang ingin bermain rapat tentu saja. Anda tak ingin kebobolan gol. Tetapi, jika Anda kebobolan dan Anda juga mencetak gol, saya tidak berpikir ada orang yang rewel, karena Anda tampil seperti seharusnya United bermain."
“Jika Anda melihat ke belakang, sejarah United adalah tentang memainkan sepak bola yang bagus, mencoba memenangkan pertandingan dengan cara tertentu, tidak fokus di belakang dan mencoba meraih kemenangan 1-0. United tidak bisa bermain seperti itu," imbuh Cole.
Sumber: Mirror
Advertisement