Bola.com, Jakarta - Pacuan juara Liga Inggris 2020/2021 sudah bisa dibilang kehilangan greget meskipun masih menyisakan 11 pertandingan. Manchester United dan Leicester City tampaknya harus melupakan gelar juara dan mengalihkan fokus untuk mengamankan posisi empat besar.
Asa Manchester United dan Leicester City mengejar Manchester City terhempas setelah masing-masing hanya mendulang hasil imbang pada pertandingan ke-27, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Manchester United ditahan tuan rumah Crystal Palace 0-0, sedangkan pada pertandingan lain Leicester diimbangi Burnley 1-1.
Hasil itu membuat Setan Merah tertinggal 14 poin dari City. Manchester City mengantongi 65 poin, adapun MU baru mengemas 51 poin.
Leicester menguntit ketat di belakang Red Devils. Mereka menempati peringkat ketiga dengan torehan 50 poin.
Tanda-tanda Manchester United harus segera melupakan gelar Liga Premier League sudah terlihat dalam beberapa pekan terakhir. MU tercatat hanya memetik sekali kemenangan dalam lima laga terakhir di Premier League. Empat pertandingan lainnya berkesudahan imbang.
Leicester City juga gagal tampil konsisten, alhasil Manchester City melesat sendirian di puncak klasemen Liga Inggris. Manchester United dan Leicester sudah saatnya mengibarkan bendera putih dalam pacuan gelar juara Liga Inggris, dan beralih fokus ke target lainnya karena tiket Liga Champions musim depan belum aman dari genggaman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritikan Tajam
Menurunnya performa MU mendapat kritikan tajam dari legenda klub, Gary Neville. Dia menyebut Setan Merah seperti berjalan dalam tidur dalam perebutan peringkat besar di Liga Inggris musim ini.
MU akan menantang Manchester City pada Minggu (7/3/2021). Neville khawatir kekalahan bisa membuat Setan Merah harus terlibat persaingan sengit untuk lolos ke Liga Champions.
"United lebih buruk pada babak kedua, ketimbang babak pertama. Mereka akan pergi ke Etihad, dan kini menempatkan diri sendiri dalam tekanan," kata Neville, seperti dilansir The Sun.
"Saya hanya merasa melihat Manchester United sedang berjalan dalam tidur menuju balapan empat besar ketika itu bisa jauh lebih nyaman bagi mereka. Mereka telah kehilangan begitu banyak poin dalam beberapa pekan terakhir ini," imbuh Neville.
Neville menyebut Manchester United terlihat sangat lesu, seperti tidak mengejar sesuatu yang mendesak. Padahal menurut Neville tindakan itu akan membahayakan Setan Merah.
“Sepertinya mereka berpikir tidak apa-apa untuk menjalani game ini. Mereka tidak melihat bahayanya melakukan hal itu," ujar Neville.
“Jika mereka kalah di Etihad dan hasil itu akan menjadi musuh mereka. Tidak ada banyak pertarungan di sana (di skuad United). Mereka hanya ingin menyudahi laga. Mereka berjalan dalam tidur sepanjang pertandingan itu. Sangat-sangat buruk," tegas Neville.
Advertisement