Sukses


Sinarnya Meredup, Ini 6 Pemain Amerika Selatan yang Tidak Berjodoh dengan Manchester United

Bola.com, Jakarta - Pemain dari Amerika Selatan tampaknya tak melulu jodoh dengan Manchester United. Buktinya, ada banyak pesepak bola dari sana yang kariernya meredup saat mendarat di Old Trafford.

Edinson Cavani menjadi salah satu pemain asal Amerika Selatan terbaru yang direkrut Manchester United. Bomber asal Uruguay datang ke klub dengan status bebas transfer.

Cavani digaet dari klub raksasa Prancis PGS. Setan Merah mendapatkan mantan pemain Napoli itu secara gratis setelah kontraknya bersama Les Parisiens berakhir pada akhir musim lalu.

Meski sudah berusia 34 tahun, performa Cavani di musim perdana bersamanya The Red Devils terbilang cukup apik. Ia sudah mencetak 7 gol dan 2 assist dari 25 pertandingan.

Namun, tidak semua pemain Amerika Selatan yang datang ke Old Trafford bisa seberuntung Cavani. Banyak di antaranya tidak bisa bersinar setelah bergabung Manchester United.

Berikut ini deretan pemain Amerika Selatan yang gagal di Manchester United.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Guillermo Varela

Guillermo Varela direkrut Manchester United pada era David Moyes. Namun, pemain asal Uruguay ini lebih sering menghabiskan waktunya dengan dipinjamkan ke klub lain setelah datang ke Old Trafford.

Pada Agustus 2017, Varella akhirnya dilepas ke Penarol secara permanen. Di MU, ia cuma bermain sebanyak 11 kali saja di semua ajang kompetisi.

3 dari 7 halaman

Angel di Maria

Manchester United mengeluarkan 75 juta euro untuk mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid pada tahun 2014. Pemain Argetnina itu awalnya memang tampil menjanjikan namun kemudian performanya memburuk.

Di Maria akhirnya cuma bermain semusim di Manchester United dan dilepas ke PSG pada musim panas 2015. Ia meninggalkan Inggris dengan catatan 4 gol dan 12 assist dari 34 penampilan di semua kompetisi.

4 dari 7 halaman

Juan Sebastian Veron

Manchester United merekrut Juan Sebastian Veron dari Lazio pada tahun 2001. Dengan biaya transfer yang mencapai 42,6 juta euro, ia pun jadi rekrutan termahal di Inggris kala itu.

Namun, Veron kesulitan menunjukkan performa terbaiknya karena masalah cedera dan gagal beradaptasi dengan karakter permainan Premier League. Setelah dua musim di Old Trafford, Veron akhirnya dilego ke Chelsea.

5 dari 7 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan tak mampu menunjukkan ketajamannya di Premier League bersama Manchester United. Alhasil, karier pemain asal Uruguay tersebut tidak bertahan lama di Old Trafford.

Mantan pemain Indepediente itu hanya mampu mencetak 17 gol dan delapan assist dalam 97 penampilan bersama Setan Merah. Sir Alex Ferguson kemudian melegonya ke Villarreal dan kariernya kemudian melejit di sana.

6 dari 7 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao merupakan salah satu striker paling mematikan yang pernah dimiliki oleh Kolombia. Namun, Falcao tidak bisa menunjukkan ketajamannya saat membela Manchester United.

Falcao saat itu belum sepenuhnya kembali ke kondisi terbaiknya setelah mengalami cedera parah. Alhasil, ia cuma bisa mencetak empat gol dari 26 laga bersama Setan Merah.

7 dari 7 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez tampil sangat impresif saat bermain di Arsenal. Tapi, pemain yang pernah membela Udinese ini justru kehilangan magisnya ketika membela Manchester United.

Sanchez hanya bisa menyumbang lima gol dan sembilan assist dari 45 penampilan bersama Setan Merah. Sanchez bertahan selama satu setengah musim di Old Trafford sebelum akhirnya dilepas ke Inter Milan.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/3/2021)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer