Bola.com, Jakarta - Manchester United menghadapi dua halangan besar untuk mendapatkan bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland. MU pun terpaksa mundur dari pertarungan transfer Haaland.
Menurut Daily Mail via Tribal Football, Sabtu (13/3/2021), Manchester United enggan memasuki perang penawaran untuk Haaland musim panas ini. City muncul sebagai favorit untuk merekrut bintang asal Norwegia itu.
Baca Juga
Advertisement
Manchester United mengira mereka memiliki kesepakatan yang diikat untuk Haaland pada Januari 2020, setelah manajer Ole Gunnar Solskjaer terbang ke Austria untuk berbicara dengan sesama orang Norwegia. Tetapi, Haaland malah pindah ke Dortmund senilai 19,5 juta pounds.
City, Chelsea, dan Real Madrid akan memimpin pengejaran Haaland jika pemain berusia 20 tahun itu meninggalkan Jerman pada musim panas, setelah mencetak 37 gol dalam 34 penampilan untuk Dortmund dan Norwegia musim ini.
Tim Setan Merah masih tertarik pada Haaland tetapi tidak terdukung secara finansial. Pasalnya, klausul pembelian Haaland mencapai 90 juta pounds atau Rp1,9 triliun dan hanya dapat diaktifkan jika biaya dibayarkan dalam satu kali cicilan.
Manchester United juga waspada untuk bernegosiasi dengan agen pemain, Mino Raiola, dan ayahnya, Alf-Inge Haaland, setelah kegagalan kepindahannya ke Old Trafford 14 bulan lalu memperburuk hubungan antarkubu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada yang Sanggup
Sementara itu, CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menilai tidak ada klub yang berani menebus Erling Haaland dari timnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Pasalnya, klub-klub sedang mengalami krisis.
Haaland merupakan pemain muda yang mencuri perhatian bersama Die Borussen. Erling Haaland berhasil mencetak 29 gol dan delapan assist dari 28 pertandingan di seluruh ajang pada musim ini.
"Secara keseluruhan, saya tidak berpikir hal-hal gila akan terjadi pada bursa transfer. Saya tahu situasi di liga-liga Eropa dengan sangat baik, dan awan semakin gelap (akibat pandemi COVID-19), bukannya lebih terang," kata Watzke.
"Namun, PSG dan Manchester City didukung oleh seluruh direksi klub yang akan menemukan cara dan sarana untuk menggelontorkan uang," lanjutnya.
Sumber: Daily Mail via Tribal Football
Advertisement