Bola.com, Jakarta - Liverpool merupakan salah satu klub besar di Inggris dan Eropa. Berbagai trofi baik dalam pentas domestik maupun Eropa sudah pernah dimenangkan The Reds.
Liverpool tercatat sudah merasakan 19 titel gelar liga. Itu termasuk gelar Premier League yang mereka raih pada musim lalu. Di kancah Eropa, Liverpool kini telah mengecap enam titel Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
The Reds terakhir kali mengangkat Si Kuping Besar pada 2019. Makanya, tidak heran jika banyak pemain yang ingin berkarier di Anfield. Namun, tentu saja tidak semua pemain bisa mewujudkan impiannya tersebut.
Berikut ini adalah lima pemain yang menjadikan Liverpool sebagai klub impian mereka.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Martin Odegaard
Martin Odegaard saat ini berstatus sebagai pemain Real Madrid. Namun, gelandang asal Norwegia itu sekarang sedang menjalani masa peminjaman di Arsenal.
The Gunners sangat puas dengan performa gelandang berusia 22 tahun tersebut. Tim asuhan Mikel Arteta ingin mempertahankan Odegaard pada musim depan.
Saat memperkuat klub Norwegia Stromsgodset, Odegaard pernah mengatakan bahwa Liverpool adalah klub impiannya.
"Liverpool selalu menjadi klub impian saya," kata Odegaard kepada Bild.
“Tapi saya tidak akan membiarkan ini mempengaruhi keputusan saya ketika saya memilih klub baru.
"Ini semua tentang menemukan tim yang terbaik untuk saya dan untuk perkembangan saya. Itu belum tentu Liverpool."
Advertisement
Tete
Tete sudah memperkuat Shakhtar sejak tahun 2019. Pemain Brasil berusia 21 tahun itu bergabung dengan klub Ukraina dari Gremio.
Tete sudah tampil cukup bagus bersama Shakhtar sejauh ini. Pemain yang berposisi sayap kanan itu sudah mencetak 19 gol dan 12 assist dari 74 penampilan di klub.
Penampilan Tete menarik perhatian sejumlah klub. Namun, transfer impiannya adalah Liverpool, Manchester United atau Barcelona.
"Tiga klub yang menjadi bagian dari impian saya di Eropa: Barcelona, Manchester United dan Liverpool," katanya kepada Esporte Interativo.
"Klub raksasa dengan manajer fantastis dan banyak trofi. Sebagai pemain, saya bermimpi memenangkan gelar penting dan klub-klub itu adalah opsi luar biasa untuk mencapainya.
"Saya tahu United dan Liverpool adalah rival. Tapi, jika saat memilih salah satu dari mereka benar-benar terjadi, saya harus memilih dengan bijak."
Ivan Toney
Ivan Toney bergabung dengan Brentford dari tim League One Peterborough United pada musim panas lalu. Striker berusia 25 tahun itu langsung meledak bersama klub barunya.
Toney adalah pencetak gol terbanyak di kasta kedua Inggris musim ini. Sejauh ini ia sudah mencetak 28 gol dalam kampanye debutnya bersama Brentford.
Toney mengakui bahwa dia punya impian bermain untuk Liverpool suatu hari nanti.
Dalam sesi tanya jawab di media sosial saat masih bermain di Peterborough, mantan pemain Newcastle itu ditanya soal klub yang ingin diperkuatnya.
Toney hanya menjawab: "Liverpool!"
Advertisement
Sasa Kalajdzic
The 2020/21 campaign for Sasa Kalajdzic (23) for Stuttgart and Austria so far has been amazing!✅ 31 Appearances⚽️ 16 Goals🅰️ 4 Assists➡️ 92 Minutes per ⚽️+🅰️He showed potential for Admira! He has just taken a massive step up at Stuttgart! A brace today for Austria! pic.twitter.com/RlXFrGhcQW
— Football Breakdown (@FootballBreakd2) March 25, 2021
Sasa Kalajdzic merupakan striker andalan VfB Stuttgart. Dia sudah memperkuat klub tersebut sejak tahun 2019 setelah didatangkan dari Admira Wacker.
Pemain asal Austria itu sudah mencetak 15 gol dari 34 pertandingan di semua kompetisi untuk Stuttgart. Selain itu, ia juga mengemas lima assist.
Kalajdzic mengatakan bahwa dirinya akan sulit menolak tawaran dari Liverpool.
"Saya merasa betah di VfB (Stuttgart) tetapi itu akan menjadi keputusan yang sangat sulit karena saya sangat menyukai Liverpool," katanya.
“Klub ini sangat spesial bagi saya. Ketika saya masih kecil, saya melihat final Liga Champions pada tahun 2005 ketika Liverpool bangkit dari ketertinggalan 3-0 melawan Milan untuk menang. Itu mencengkeram saya.
“Terakhir kali saya pergi ke pertandingan Liverpool dengan saudara laki-laki saya, saya benar-benar sangat senang: Saya membeli syal, jersey, topi, dan mug.”
Jay Idzes
🖥 | Nieuws van het spelersfront in #KowetKijkenXXL! Jay Idzes tekent – onder voorbehoud van medische keuring en de laatste details van de overgang – een verbintenis van drie jaar bij Go Ahead Eagles.🎙️‘𝘈𝘭𝘭𝘦𝘴 𝘨𝘦𝘷𝘦𝘯 𝘸𝘢𝘵 𝘦𝘳𝘪𝘯 𝘻𝘪𝘵’➡️ https://t.co/A1ClzSav69 pic.twitter.com/klCyrJqgAt
— Go Ahead Eagles 🦅 (@GAEagles) May 22, 2020
Jay Idzes saat ini bermain di divisi dua Belanda bersama Go Ahead Eagles. Gelandang tengah berusia 20 tahun itu pindah dari FC Eindhoven pada musim panas lalu.
Idzes mengaku punya impian untuk memperkuat Liverpool suatu saat nanti.
“Sebagai seorang anak, saya tidak perlu menjadi astronot atau apa pun, karena selalu ada sepak bola, sepak bola, dan sepak bola dengan saya,” kata Idzes kepada Voetbal Zone.
“Dan kemudian saya bahkan tidak peduli level apa yang telah saya capai. Tentu saja, saya memimpikan Liverpool, tetapi saya harus menunjukkan seberapa jauh yang bisa saya capai.”
Sumber asli: Liverpool Echo
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 29/3/2021)
Advertisement