Bola.com, Jakarta - Bintang Chelsea, Kai Havertz mengakui bahwa ia sempat mengalami kesulitan di klub barunya karena membutuhkan waktu adaptasi dengan sepak bola Inggris.
Havertz bergabung dengan Chelsea pada musim panas kemarin usai diboyong dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer awal mencapai 70 juta poundsterling.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, performa Kai Havertz di Chelsea masih naik turun. Banyak pihak pun menganggap pemain 21 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi publik, terutama dengan harganya yang cukup mahal.
Kai Havertz pun tak menampik bahwa musimnya di Chelsea tak berjalan lancar. Meski demikian, gelandang internasional Jerman itu menganggap hal tersebut normal.
"Ini musim yang berat. Saya tahu banyak hal tidak berjalan mulus," ujar Havertz usai kemenangan 1-0 Jerman di kandang Rumania, Senin (29/3/2021) dini hari WIB seperti dikutip Goal International.
"Tapi saya pikir itu normal ketika Anda pertama kali pergi ke luar negeri. Butuh waktu setengah tahun atau lebih untuk menyesuaikan diri," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berita motion grafis 5 transfer termahal pada bursa transfer musim panas 2020-2021. Kai Havertz menjadi pembelian termahal musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rasa Percaya Diri Kai Havertz
Terlepas dari naik turunnya performa dirinya di Chelsea, Kai Havertz menegaskan bahwa kini ia optimis kariernya bersama The Blues bakal semakin bersinar.
"Saya pikir semuanya berjalan dengan baik sekarang jadi saya tidak ingin terlalu memikirkan kesan negatif dari masa lalu," tutur Havertz.
"Saya positif dan berharap minggu depan akan sama baiknya." tandasnya.
Â
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, Published 29/03/2021)
Advertisement