Bola.com, Jakarta - Negosiasi kontrak baru untuk Edinson Cavani di Manchester United sudah menunjukkan kemajuan. Setan Merah dikabarkan sudah meminta penyerang asal Uruguay itu bertahan di Old Trafford.
Namun, bukan berarti masalahnya selesai. Edinson Cavani dikabarkan masih galau meskipun sudah mendapatkan kepastian nasib dari Manchester United.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Metro, Rabu (31/3/2021), ada kegundahan yang dirasakan Cavani. Dia mencemaskan menit bermainnya jika memilih meneken kontrak baru.
Keputusan MU memboyong Cavani pada musim panas 2020 awalnya mengundang keraguan. Saat itu, dia sudah berusia 34 tahun dan telah beberapa bulan kekurangan kesempatan bermain di Paris Saint-Germain.
Cavani berhasil membungkam keraguan. Dia malah menunjukkan pengaruh besar dan membuat para pemain muda MU terkesan. Dia membuktikan memang masih layak menjadi andalan lini serang Ole Gunnar Solskjaer ketika kondisinya fit.
Edinson Cavani tercatat telah menyumbangkan enam gol dan dua assist di Premier League musim ini. Namun, ada kabar sang pemain kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Manchester dan fakta itu dikonfirmasi langsung oleh sang ayah dalam sesi wawancara dengan TyC Sports awal bulan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Selalu Jadi Pilihan Utama
Bergabung ke MU, Cavani tak selalu menjadi pilihan utama di lini depan. Dari 26 laga yang telah dimainkan pada musim ini, mantan striker Napoli itu hanya 11 kali tampil sebagai starter.
Meski begitu, Edinson Cavani tetap memperlihatkan performa gemilang. Dia berhasil mendulang tujuh gol dan dua assist dari 26 pertandingan tersebut.
Penampilan Edinson Cavani tersebut membuat manajemen Manchester United puas. The Red Devils berencana untuk menambah durasi kerja pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Sumber: Metro
Advertisement